BAB 24 (LAGI?)

27 6 1
                                    

Kalandra dapat melihat aini terpaksa bangun dari alam mimpinya dan menjaga twins yang sedang rewel.karena tangisan putrinya tidak kunjung reda aini membawa putrinya ke ruang tamu karena takut suara tangisan putrinya akan membangun kan kalandra.

Setelah kepergian aini kalandra kemudian terbangun dan mencari ponselnya,kalandra termenung melihat masih pukul jam 2 dini tetapi aini tidak mengeluh?.

Kalandra dapat menebak bahwa aini sudah terbiasa bangun dini hari untuk menenangkan twins ketika rewel membuat kalandra semakin membenci twins ketika tau aini kelelahan.

"Lo berdua bisa gak diam dan gak bikin istri gw lelah,lo berdua hanya beban tau gak,kalo lo berdua masih nangis gw akan serahin lo berdua keayah kandung lo itu".ucap kalandra dengan amarah memuncak menatap kenan.
Sedangkan kenan hanya diam.

4 bulan kemudian..

Aini sangat kerepotan karena kedua bayinya sudah mulai berkembang tentu saja membuat aini kerepotan karena ia harus merawat dua bayi dan membereskan mansion yang sangat besar ini serta mengurus kalandra.

Setelah selesai membereskan mansion dan memasak makan malam aini langsung memandikan twins,ketika melihat kalandra sudah pulang aini kemudian membawa twins ke ruang tamu.

Aini mencium tangan suaminya membuat kalandra mengecup kening aini,kalandra dapat melihat bahwa aini belum mandi karena harus mengurus twins.

Setelah kalandra selesai mandi, kalandra menghampiri aini, dan menyuruh aini untuk mandi ia takut aini akan sakit jika harus mandi malam.aini pergi kekamar lalu melakukan ritual mandinya.

Kalandra menghubungi boby karena ia masih sangat membenci twins, bahkan kalandra tidak peduli kepada twins.boby juga terbiasa memanggil aini dengan sebutan nama masing-masing karena aini merasa tidak enak.

"Kal kenapa lo panggil gw, gw bahkan belum mandi".ucap boby karena ia bahkan memang belum mandi boby iri kepada kalandra, jika kalandra pulang air mandi nya sudah aini siap kan beserta baju yang akan kalandra pake.

Kalandra diam saja lalu melirik twins.boby yang mengerti kode tersebut kemudian menghampiri twins lalu memberikan kedua bayi tersebut sebuah mainan.

Karena twins tertidur boby meletakkan kedua bayi tersebut di ayunan teknologi.boby kemudian pamit,kalandra tersenyum melihat twins sudah tertidur kemudian menyusul aini.
Kalandra dapat melihat aini sudah selesai mandi kemudian menarik aini duduk disudut tempat tidur mereka.

"Ni gw mau minta hak gw lo mau gak?
Soalnya gw kan gak pernah minta hak selama satu tahun kita menikah" . Ucap kalandra berharap aini memenuhi permintaan nya,aini yang mendengar permintaan kalandra membuat aini terdiam.

Memang benar selama 1 tahun menikah kalandra tidak pernah meminta hak nya,aini takut kejadian satu tahun lagi terulang sungguh ia trauma.melihat aini mengubah wajah masam membuat kalandra langsung terdiam lalu menarik selimut nya agar tertidur.

Aini yang melihat kalandra tertidur membuat aini merasa bersalah,aini kemudian menghampiri kalandra.aini tidak boleh egois karena ia adalah istrinya kalandra.

"Kal jangan gitu dong,kamu mau hak kamu kan, iya aku mau, tapi aku harus mindahin twins ketempat tidur mereka dulu ya".ucap aini berusaha tersenyum. Membuat kalandra menganggukkan kepala nya.

Setelah aini meletakkan twins ketempat tidur milik twins, aini menghampiri kalandra yang menunggu dirinya ia tidak boleh egois ia harus melayani suaminya.

Keesokan pagi nya aini termenung memikirkan kejadian semalam,aini hendak menghampiri bayinya karena menangis,kalandra yang melihat aini kelelahan terpaksa ia harus merawat twins.

Setelah puas dengan alam tidur nya aini melihat jam sudah pukul 10 pagi ia langsung berdiri lalu pergi ke kamar mandi.aini kemudian pergi ke ruang tamu dan melihat twins sedang bermain dengan boby, sedangkan kalandra ia tau kalandra sudah berangkat kerja.

"Ni, kalandra dah pergi kerja dan kalandra minta gw mandiin twins,katanya lo sakit".ucap boby melihat wajah aini yang sangat pucat.
Aini hanya menganggukan kepala nya.
.....

Kalandra sedang menuju ruang rapat karena ia harus bertemu klien yang sangat penting didunia karier tetapi entah kenapa firasat kalandra sedang tidak enak.

Ketika kalandra memasuki ruangan rapat kalandra terdiam melihat siapa klien nya ternyata kliennya adalah ayahnya sendiri yaitu raga.

Kalandra menyuruh orang bawahannya untuk meninggalkan dirinya dengan raga diruangan rapat,raga terkejut melihat bahwa klien nya juga ternyata adalah putranya sendiri.

"Ngapain lo kesini, gw dah bilang jangan temuin gw lagi kan".ucap kalandra dengan amarah yang sangat memuncak.raga tersenyum ketika tau bahwa tanda tangan antara kedua perusahaan sudah terjadi jadi ia bisa menemui putranya dengan alasan bisnis.

"Ayah gak tau kalau ini perusahaan hana Kal".ucap raga dengan jujur, ia tidak tau bahwa perusahaan ini merupakan milik mantan istrinya.kalandra kemudian duduk di kursinya lalu menyalakan iPadnya menghiraukan raga yang datang sebagai klien nya.

"Ayah dengar kamu dah menikah dan punya anak kembar, ayah ucapkan selamat karena kamu udah jadi ayah".ucap raga dengan tulus ia sangat senang bahwa dirinya sudah menjadi seorang kakek.

"Kamu kok bisa jadi direktur diperusahaan ini emang nya hana gak bisa memberikan kamu uang saku? ".ucap raga sedikit meremehkan mantan istrinya itu. Kalandra yang mendengar kata-kata ayahnya yang seolah-olah meremehkan bundanya lalu membuka suaranya.

"Gw dah jadi kepala keluarga jadi gw harus fokus dan mikirin istri dan anak-anak gw, gw bukan seperti lo yang lari dari tanggung jawab".ucap kalandra meremehkan ayahnya.

Raga tersenyum melihat putranya sudah dewasa,ia juga tersenyum mendengar penuturan kata putranya itu.raga tau kalandra menikah karena insident.

Raga juga tau bahwa aini adalah istri kalandra,ia tau karena remon mendatangi nya dengan amarah yang sangat memuncak.

"Ga anak kamu sudah kurang ajar karena menghamili putri saya satu-satunya" ucap remon menarik kerah raga.

"Kamu tenang dulu, kita selesaikan secara baik baik".ucap raga mencoba menenangkan remon, remon kemudian menarik tangan nya dari kerah raga.

Remon kemudian menceritakan tentang kehamilan aini,remon juga mengetahui bahwa putrinya sudah menikah,ia tau bahwa putrinya takut kepada dirinya itu lah sebabnya ia tidak diberitau.

Ketika hendak mencari siapa pria yang menghamili putri nya remon terdiam ketika sekretaris nya memberi tau nya bahwa lelaki yang menghamili putri dari tuannya itu adalah anak dari sahabat nya sendiri.

Dianra hendak pergi menemui ayahnya,karena ia ingin memberitahu kabar terbaik bahwa ia diterima di Universitas yang ia inginkan. Ketika hendak membuka ruangan kerja raga dianra terdiam mendengar pengakuan om nya itu, membuat dianra langsung mengepal kan tangan nya.

Hai teman-teman, mohon bantu sharekan dan kasih vote nya ya supaya aku tambah semangat, terima kasih. Semoga Tuhan memberkati kalian dimana pun berada,
Baybayy

kalainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang