35. I'm so tired of love song

1.7K 56 14
                                    



~~~

Kalana mengernyit bingung saat dress yang dikatakan oleh Keisya sudah ada didepan matanya, seorang kurir dari salah satu butik kenamaan di Jakarta baru saja mengantarkannya dan menitip pada bagian resepsionis lobby apartment Ceilo.

Pengantaran ini tentu saja aman, tak diketahui oleh Keisya karena seperti yang sudah dikatakan Ceilo tiga hari lalu bahwa lelaki itu lah yang mengurus perihal dress ini.

Kalana saat ini hanya seorang diri di apartment, tak ada Ceilo tentu saja, karena sedari pagi lelaki itu sudah sibuk menyiapkan banyak hal untuk pesta ulang tahun Keisya.

Cantik, jujur sana dress ini sangat cantik. Berwarna putih tulang sesuai seperti warna dresscode yang diberitahukan oleh Keisya, dengan panjang sedikit diatas lutut, lengannya juga panjang namun transparant dan dilengkapi aksen tiara disepanjang lengan, bagian lingkar dada yang juga tak terlalu terbuka dan dress ini membentuk lekuk tubuh Kalana dengan sempurna, pinggang ramping Kalana nampak sangat jelas.

Dress ini terlalu cantik, entah siapa yang memilihkannya. Seharusnya bibir Kalana menguarkan lekukan senyum ketika melihat dress secantik ini, namun sekarang ia malah meneteskan air mata yang tak bisa ia cegah. Dress ini terlihat sangat cocok jika ia gunakan untuk pergi makan malam bersama Ceilo, namun kenyataannya ia harus mengenakan dress secantik ini untuk melihat kekasihnya bersama perempuan lain.

Dress secantik ini seolah mengejek Kalana tentang betapa bodohnya Kalana saat ini, seolah mengatakan bahwa lelakinya jauh lebih mencintai perempuan lain.

"Kalana kenapa harus jatuh cinta sama Ceilo sih." Gadis itu bermonolog sendiri sambil terus menatapi dress yang sekarang berada ditangannya.

Ketika masih sibuk menatapi gaun nya, ponsel Kalana berbunyi, ada tanda pesan yang masuk dan Kalana bergegas mengambil ponselnya yang tersampir pada nakas samping ranjang.

Ada dua pesan masuk yang sangat bertolak belakang, yang pertama dari Adam dan yang kedua dari Ceilo.

Adam
Lan beneran gak mau bareng ya ke party nya Keisya? Gue siap anter-jemput tuan putri gue sampai depan rumah padahal.

Ceilo
Udah ada supir yang bakal anter-jemput lo, jangan sampai gak dateng!

Pesan dari Adam yang penuh dengan nada kalimat yang lembut dan pesan singkat dari Ceilo yang penuh dengan nada perintah.

Lihatlah seniat apa Ceilo membuat Kalana agar tetap datang ke pesta ulang tahun Keisya. Ceilo benar-benar memastikan Kalana harus melihat kemesraanya bersama Keisya. Bahkan untuk menyakiti Kalana, lelaki itu melakukannya dengan penuh niat dan terencana.

Tangis Kalana kini semakin mengencang, ia mengusak wajahnya sendiri tak tentu arah. Sekarang sudah pukul 15.00 dan dalam empat jam kedepan dipastikan Kalana akan memulai halaman baru dari hidupnya yang teramat menyakitkan.

Kalana ingat betul dengan isi undangan yang Keisya berikan, acara akan dimulai pukul 19.00 malam dan mungkin berlangsung sampai tengah malam karena Ceilo juga mendatangkan dj internasional untuk hiburan yang memasuki jam malam. Bertempat di ballroom Hotel Mulia.

Iya benar, Hotel Mulia. Ceilo berani merogoh kocek untuk mengadakan pesta ulang tahun di luxury hotel berbintang 6.

Cinta mungkin memang tak bisa dihitung dari materi, namun effort yang Ceilo lakukan untuk Keisya menunjukan segalanya. Bahwa Keisya jauh lebih berarti bagi Ceilo dibandingkan Kalana.

Dititik ini Kalana juga benar-benar tersadar hubungan macam apa yang tengah ia jalani dengan Ceilo, tak ada masa depan, tak ada keseriusan, tak ada rasa saling cinta. Semua hanya main-main belaka.

Like A StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang