Seperti bintang di langit, Kalanaya tau bahwa Ceilo tidak akan pernah bisa ia gapai karena letak mereka sangat berjauhan dan penuh perbedaan.
Hingga suatu hari Ceilo tiba-tiba saja meminta nya menjadi kekasih nya.
Kalana bingung karena ia sadar diri...
Kalana saat ini tengah berbaring di ranjang nya dengan gelisah, ia mengurut satu persatu rentetan hal yang ia lakukan dengan Ceilo barusan, dimulai dari malam saat mereka belajar bersama, saat itu kejadiannya benar-benar diluar dugaan.
Kalana tak pernah menyangka bahwa ia akan melakukan hal-hal sejauh ini dengan Ceilo, dulu ia memang pernah mengharapkan sentuhan dari Ceilo, maksudnya sentuhan normal antar kekasih seperti genggaman tangan ataupun pelukan hangat juga kecupan-kecupan kecil yang penuh rasa dengan rasa cinta.
Tapi hal yang beberapa waktu belakangan terjadi antara ia dan kekasihnya benar-benar jauh dari apa yang selama ini Kalana pernah harapkan, Kalana sebenarnya takut bagaimanapun ia seharusnya tak boleh melakukan hal yang melampaui batas, Kalana juga sebenarnya belum siap apalagi mengingat status nya dengan Ceilo yang masih tak tentu arah, Ceilo juga memiliki Keisya, meski sebenarnya Kalana lebih dulu menjadi kekasih Ceilo tapi perlakuan Ceilo pada dirinya dan Keisya sangat jauh berbeda.
Pun jua saat ini sebenarnya Kalana tak tahu hubungan nya dengan Ceilo apakah masih terikat sebagai sepasang kekasih atau Ceilo hanya menganggapnya sebagai seorang kenalan yang menumpang tinggal di apartment nya.
Kalana juga tak tahu sentuhan fisik yang terjadi antara dirinya dan Ceilo apakah karena pria itu juga memiliki secercah rasa cinta padanya atau hanya karena nafsu semata, bagaimanapun sekarang mereka tinggal satu atap yang mana membuat hal semacam itu memang rentan bisa terjadi.
Jikapun Kalana masih menyandang status sebagai kekasih Ceilo itu artinya Kalana sedang diselingkuhi bukan? Apa Kalana akan pasrah begitu saja, Kalana sadar bahwa Ceilo sudah berlaku sangat jahat padanya.
Tapi disaat yang bersamaan Kalana juga tak bisa pergi dari Ceilo begitu saja, memangnya Kalana pernah membayangkan kalau rumahnya akan digadaikan begitu saja oleh ibu Intan? Memang nya Kalana tau sebelumnya kalau nasib nya akan semenyedihkan ini?
Kalana dengan terpaksa harus menggantungkan dirinya pada pria yang terus menyakiti dirinya, namun untuk saat ini memang hanya Ceilo lah satu-satu nya orang yang bisa Kalana andalkan.
Rasanya Kalana sangat muak pada hidupnya sendiri saat ini, kenapa Tuhan tak memberikan jalan lain agar ia bisa bertahan hidup tanpa harus mengikat dirinya dengan pria jahat yang sayangnya Kalana cintai sepenuh jiwa raga.
Kalana sebenarnya bosan saat ini, ia harus mengurung diri di kamar karena teman-teman Ceilo memang datang dan saat ini sedang berkumpul diruang tengah, wajar sih mereka kan menjenguk Ceilo yang sedang sakit.
Kalana kemudian mengambil ponselnya yang berada di nakas samping ranjangnya untuk membuang rasa bosan, melihat ponselnya yang ternyata menampilkan satu pesan masuk pada whatsapp Kalana dibagian pop up.
Ternyata Adam yang mengirimi nya pesan, Kalana terkikik geli saat melihat pesan yang dikirimkan oleh Adam, pria itu mengirimi nya foto bento yang dibentuk sangat lucu dengan gambar karakter sinchan di dalam sebuah kotak bekal makan, memangnya Kalana ini bocah apa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
