jennie's power

𝙥𝙖𝙧𝙩- 𝟛𝟝

dua minggu kemudian.

lima orang yang berpakaian biasa datang bersama wendy ke perusahaan.

wendy bersama kelima orang itu memasuki lift yang berada di basement, dia menempel kan jari nya ke akses sidik jari yang tidak di ketahui oleh karyawan umum di perusahaan itu.

tiba di ruang bawah tanah, kelima orang itu tetap diam mengikuti wendy, sama halnya dengan wendy yang tidak terlalu banyak bicara.

"apa boss sudah berada di dalam"

orang yang menjaga hanya mengangguk menjawab wendy.

wendy berbalik menatap kelima orang itu lalu memberi isyarat lewat mata agar mereka berlima masuk ke ruangan itu.

yasa yang berada di depan melangkah dan memutar gagang pintu lalu membuka nya.

setelah mereka masuk wendy menutup pintu kembali lalu berjalan ke lift meninggalkan ruang bawa tanah yang ada di bawah gedung L-M grup.

.....

didalam ruangan yang sedikit gelap, yasa melangkah hati-hati dan melihat seisi ruangan yang tidak terlalu banyak barang.

"duduk"

suara tegas dan dingin menginstruksi yasa dan yang lainnya, mereka saling tatap lalu berjalan ke sofa dan mendudukkan dirinya didepan calon boss mereka.

suasana dalam ruangan itu sedikit tegang diselimuti aura mendominasi dari lisa yang duduk di sofa tunggal.

baru kali ini mereka melihat sisi lain dari boss nya, karena saat pertama kali melihat lisa mereka menilai kalau lisa adalah orang yang santai.

lisa menghembuskan asap cerutu nya menatap lurus pada kelima orang yang duduk di hadapan nya

"aku ingin bertanya sekali lagi, apa kalian benar ingin bergabung di komunitas ku"

"bersedia

empat orang langsung menengok nikolai yang memandang lurus kedepan menatap calon boss mereka, Lev dimitri dan marlen mengalihkan pandangan nya mengikuti nikolai menatap kearah lisa yang mata nya terlihat menggelap dan sangat tajam memandang kearah mereka

seperti terhipnotis, tiga orang itu menjawab dengan tegas dan sepenuh hati, mereka akan bekerja untuk lisa selamanya.

sementara yasa yang memang sudah bersedia sebelum datang ke Korea tidak berkata apapun....

lisa mengangguk dan menggerakkan telunjuk nya yang menjepit cerutu di sela-sela nya.

"bawa mereka"

sosok seperti bayangan yang entah datang darimana langsung melemparkan lima jarum yang telah di olesi obat bius pada kelima orang itu.

seketika lima orang itu langsung hilang kesadaran dengan kepala masing-masing menyandar di sofa.

"lakukan seperti biasa"

"baik tuan"

lisa beranjak dari kursi nya kemudian berjalan ke lift khusus yang ada didalam ruangan itu.

......

jennie yang berada di kantor lisa sedang duduk di sofa membaca sebuah majalah, dia mengangkat kepala nya saat dinding di dalam ruangan itu terbuka seperti sebuah lift

jennie bangkit dari sofa kemudian melangkah menyambut lisa yang baru saja keluar dari lift tersembunyi itu.

"kamu tidak menyakiti mereka kan"

"hmm tidak"

lisa membawa jennie kembali ke sofa kemudian mendudukkan nya.

"tunggu sebentar"