𝙥𝙖𝙧𝙩- 𝟟𝟠

730 83 8
                                    

wilayah barat.

zirui dan yasa terus mengamati pergerakan didalam hutan itu, kadang mereka melihat tentara yang berjaga di perbatasan datang mengawasi tempat itu lalu pergi begitu saja

mungkin mereka hanya memastikan jika teroris itu tidak berulah dan mengancam nyawa tentara lainnya,

zirui juga tidak sengaja melihat chan yang seperti sedang mengeksplorasi lokasi itu, jadi dia tidak perlu turun tangan karena chan sudah melakukan nya.

beberapa hal penting sudah tercatat didalam otaknya untuk memulai perang jika ingin melakukan serangan langsung, tapi itu akan membuat mereka kesulitan karena adanya tentara yang juga berjaga,

dia sudah mengirim pesan pada yuwen yang mengambil alih dalam mengatur seribu anak buah eternal yang akan di turun kan, karena perkiraan mereka ada lebih seribu teroris yang bersembunyi didalam hutan itu,

satu persatu tim dari eternal telah tiba di wilayah barat, jika semua nya telah lengkap maka lisa akan segera menyusul bersama lima sniper yang di tugas kan untuk membidik orang-orang penting di dalam kelompok itu.

......

setelah menyelesaikan makan malam nya yang tertunda lisa segera masuk ke ruang kerja nya bersama jennie juga bayi nya yang belum mau tidur

wush,,,!

dua bayangan segera melesat masuk ke ruang kerja lisa saat jendela ruangan sudah di buka

jane yang melihat jifan langsung bertepuk tangan, membuat jifan tersenyum lebar di balik slayer nya karena bayi ini tetap mengenal nya meski dia menutup wajahnya seperti yuwen,

jifan mengambil sesuatu di balik baju nya kemudian mengeluarkan nya didepan jane yang duduk di stroller

Liu,,,Liu,,,treted,,,treted,,,liu,Liu

lisa berdecak melihat jifan yang membawa mainan senjata assault rifle yang dipenuhi lampu-lampu dan suara yang begitu nyaring.

sementara jane terlihat antusias melihat mainan barunya, dia sangat menyukai jifan yang selalu membawakan mainan yang di penuhi lampu-lampu dan mengeluarkan suara,

sementara jennie yang duduk di sofa hanya menatap putri nya yang sangat suka dengan mainan senjata, bahkan dia sudah menyimpan pistol kecil yang jifan bawakan untuk nya, itu adalah pistol nyata yang jifan rakit sendiri untuk gadis kecil itu dengan desain yang berwarna pink lucu.

"jifan,, aku sudah berkali-kali mengatakan jangan membawa senjata mainan untuk putri ku"

geram lisa melirik tajam pada anak buah nya itu

"tapi tuan,, nona muda menyukai nya, lihatlah dia sangat senang"

lisa mendecih dan tidak mempedulikan babysitter bayangan putri nya itu, dia beralih menatap yuwen yang sudah berdiri didepan meja kerja nya

"katakan,,, anggap saja kita sekarang berada di medan perang"

ujar lisa mendengar suara nyaring dari senjata mainan itu.

"80% anak buah eternal sudah tiba di wilayah itu, aku sudah memastikan jika tiga hari kedepan mereka semua akan tiba,,, ini peta lokasi yang chan berikan, dan sedikit informasi dari zirui jika kita ingin melakukan penyerangan langsung, tapi sedikit beresiko "

lisa mengambil kertas gulungan yang yuwen letakkan di atas mejanya, kemudian menatap jennie yang sudah berdiri di dekat nya, setelah itu dia melebarkan kertas itu di atas meja.

"jika ingin melakukan penyerangan langsung kita harus mengambil jalur timur, karena ini sedikit jauh dari perbatasan, dan tentunya kita harus memberikan misi ini pada elite,,, "

jennie's powerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang