𝙥𝙖𝙧𝙩- 𝟙𝟞

1.1K 100 2
                                    

pagi yang cerah tapi tidak secerah hati kakek sandero yang sedang bersedih karena cucu nya yang cantik akan kembali ke Korea hari ini

rose' yang sudah gatal ingin sekali pergi ke Korea, muak dengan drama kakek nya yang tidak mau melepaskan jennie dari pelukan nya

"kakek kami akan ketinggalan pesawat jika kakek tidak melepaskan jennie"

kakek sandero mendengus menatap tajam pada rose', dia tidak peduli kalau mereka akan ketinggalan pesawat, dia punya jet pribadi jadi apa masalahnya?

"kakek tidak perlu sedih, bukan kah kakek juga akan ke Korea saat hari pernikahan ku tiba"

kata jennie mengelus lembut punggung kakek sandero mencoba membujuk nya.

kakek sandero terdiam sesaat kemudian tertawa terbahak-bahak sehingga mengagetkan semua orang yang sedang menghayal menunggu jennie yang sedang berpamitan sudah setengah jam yang lalu

"ha,,haha kamu betul cucu ku, kenapa aku melupakan nya"

kakek sandero menatap sinis pada preed yang tidak mengingat kan nya.

"hmmp,, baiklah cucu ku, kamu berangkat sekarang dan berhati-hati lah, telfon kakek jika kamu sudah tiba disana"

kakek sandero melepaskan pelukan nya lalu melihat putra nya yang sudah memasang wajah jelek nya disana bersama istri nya yang sedang mengipas-ngipas wajahnya

"mario, beritahu pilotnya agar berhati-hati membawa pesawat nya"

tuan manoban berdecak kesal menjawab ayahnya "ckk,, ya,,,,yaaa"

lisa mencibir sinis pada kakek nya yang baru melepaskan tunangan nya, dia segera menarik jennie kesamping nya kemudian berbisik pelan

"kau ini sudah akan menjadi istri ku jadi kamu sudah tidak boleh memeluk pria lain selain aku, mengerti"

plakk...

"apa yang kau katakan, kenapa melarang cucu ku memeluk kakek nya sendiri"

kakek sandero memukul pelan betis lisa karena tidak sengaja mendengar bisikan nya

"ckk,, kami berangkat sekarang, setelah jennie menikah dengan ku, kakek tidak boleh lagi memeluk nya sembarangan, karena dia sudah menjadi istri ku"

lisa mengangkat dagu nya memperlihatkan wajah sombongnya kemudian membawa jennie ke mobil mereka, rose' yang sudah siaga langsung membuka kan pintu untuk mereka, dia takut kakek nya akan berubah pikiran dan tidak mengizinkan dia pergi bersama lisa.

"rose' jika aku mendengar lagi kabar yang tidak mengenakkan darimu, kakek akan mengirim mu kembali pada ibu mu, dan,,, "

"kakek tenang saja, aku akan bekerja dengan baik di L-M grup dibawa pengawasan adik ku "

rose' langsung masuk ke kursi bagian depan disamping kinsey yang menyetir, dia menurunkan kaca jendela nya lalu melambaikan tangan pada kakek nya dan tersenyum jahil menatap kakek nya itu.

kakek sandero mengangkat tongkat nya ingin melempar rose' yang membuat nya kesal lagi, tapi tidak jadi karena mendengar suara sedih cucu kesayangan nya

"kakek,,, hiks, aku akan merindukan mu"

jennie melambaikan tangannya pada kakek sandero sambil menendang nendang kursi rose' dari belakang

"cucu ku. kamu jangan merindukan kakek karena sebentar lagi kakek akan menyusul mu, beritahu kakek jika ada yang berani menindas mu disana, kakek akan,,,,,"

jennie's powerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang