𝙥𝙖𝙧𝙩- 𝟙𝟛

1.2K 109 5
                                    

  pagi hari di taman kediaman manoban, kakek sandero sedang menghukum dan memarahi kedua cucunya sambil menghentak-hentak kan tongkat nya

lisa dan rose' berdiri sambil merentang kan tangannya memegang barbel masing-masing 10kg di kedua tangan mereka.

dibelakang kakek sandero ada preed asisten setianya sedang memegang botol air minum milik kakek sandero.

"kalian brandal, berani-beraninya kalian mengajak cucu perempuan ku ke tempat  perjudian itu, apa kalian tau hmmp,,kalau tempat itu akan mengotori mata cucu ku"

rose' yang sedari tadi memasang wajah kasian nya membuka suara untuk membela diri

"kakek aku tidak berniat ke tempat itu, aku hanya lewat saja dan melihat motor lisa, jadi aku singgah dan masuk mencari mereka"

lisa langsung menengok rose' dan menggertak kan gigi nya, bisa-bisa nya dia mencoba berbohong untuk menyelamatkan dirinya sendiri, lisa lalu menatap kakek nya dengan wajah serius

"kakek dia berbohong, dia yang datang duluan daripada aku"

rose' berdecak sinis kemudian membuang muka, sementara kakek sandero mendengus kasar melihat mereka yang saling menuduh, kakek sandero menunjuk rose' dengan tongkat nya kemudian berkata dengan marah

"kamu, apa kamu pikir kakek mu yang sudah tua ini bisa dibohongi heh, sejak kapan parkiran kasino itu berada di pinggir jalan"..


plak...!

tanpa aba-aba tongkat kakek sandero melayang di betis lisa, lisa mendesis melihat wajah geram kakek nya yang sedang menatap tajam kepada nya

"ssssttt, kakek aku hanya menuruti jennie saja" 

wajah kakek sandero semakin geram dia menghentakkan tongkat nya di tanah dengan keras

"dari banyaknya tempat di ibukota ini yang bisa kamu kunjungi, kenapa malah  membawa nya ke tempat itu untuk menghibur cucu ku yang sedang bosan, dan, sejak kapan kamu memiliki motor, hem?"

lisa mengusap betisnya dengan kaki satunya berusaha menghilangkan rasa panas dan perih di betisnya menjawab dengan lemah

"sssh, itu karena aku sangat menyayanginya jadi aku akan menuruti apa kemauannya, dan motor itu punya kinsey aku hanya meminjamnya"

kakek sandero mendecih menatap remeh cucu keduanya itu

"cihh,,  bahkan kalau jennie ingin melompat dari gedung, kamu juga akan menuruti nya"

rose' terkekeh melihat perdebatan kakek nya dengan lisa

"hehehe,, kakek dia sudah menjadi bodoh karena jatuh cinta"

plak...!

sekali lagi, tongkat kakek sandero melayang tapi kali ini di betis rose', membuat rose' mengaduh kesakitan sambil menggerak-gerakkan kaki nya

"aww,,, sakitnya"

"diam kamu, tidak apa-apa kalau dia jatuh cinta asal perempuan nya adalah jennie, kamu, sebaiknya mencari calon istri dan berhenti bermain-main dengan wanita-wanita peliharaan mu itu, atau kakek akan menjodohkan mu secepatnya"

mendengar itu, rose' langsung melupakan rasa sakit di betisnya dia menggeleng keras menatap kakek nya.

"kakek, jangan menjodohkan ku, kalau kakek mau cicit, tunggu saja lisa dan jennie membuat bayi"

plak...!

lagi,, tongkat kakek sandero melayang di betis rose' yang satunya

"aw,,,sakitnyaaaa,hempp"

jennie's powerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang