𝙥𝙖𝙧𝙩- 𝟟𝟜

738 91 5
                                    

mendengar teriakan jennie yang begitu keras, tuan kim langsung membuka matanya dan melihat wajah putri nya yang sudah berlinang airmata.

"jennie,, putri ku"

jennie mengangguk menelan susah payah saliva nya, tuan kim menangkup wajah putri nya dan menghapus air mata yang membasahi pipi putri nya.

"jangan menangis putri ku, ibu mu akan memarahi ayah jika kamu bersedih"

"hikss,,, ayahhh,,, aku takut ayah meninggal kan ku"

tuan kim mengusap rambut jennie yang sudah memeluk nya sangat erat.

"tidak, tidak,,ayah tidak akan pernah meninggalkan mu"

"apa ayah berjanji,,,, "

"hmm,,, ayah janji,, jadi berhenti lah menangis, semua orang melihat mu,, ayo pulang aku merindukan jennie kecil ku"

"hiksss,,,huwaaaa,,, ayah tidak merindukan ku,,,"

"sssttt,,, ayah merindukan mu juga,, "

tuan kim tersenyum canggung pada dokter rei sambil menenangkan putri nya yang tambah menangis.

"maaf nyonya, kami akan memeriksa tuan kim dulu,,,"

jennie mengangguk kecil dan bangkit setelah menumpahkan semua rasa sesak yang selalu dia tahan, dia pun mempersilahkan dokter rei dan melangkah keluar menemui lisa

kreet!

"jennie,,, ada apa sayang,, apa ayah baik-baik saja"

panik lisa saat melihat istri nya keluar sambil menangis, jennie langsung memeluk lisa dan melanjutkan menangis nya, lisa pun mengkode rose' untuk melihat keadaan tuan kim didalam.

"minggir,, jangan berpelukan didepan pintu"

kesal rose' yang sudah muak dengan adegan berpelukan lisa dan jennie.

"astaga,astaga,,,  paman kim anda sudah bangun,,, "

tuan kim tersenyum kecil pada rose' yang baru masuk.

"syukurlah,, jennie selalu menangis diam diam selama  paman belum sadar,, dokter bagaimana keadaan paman kim"

dokter rei menatap rose' kemudian mengangguk

"semuanya baik-baik saja tuan muda, bahkan tuan kim bisa pulang sekarang juga, tapi dia belum boleh melakukan aktivitas yang berat-berat dulu,,,"

"dokter bagaimana keadaan aldo asisten ku"

"tuan aldo juga sudah sadar, tapi dia terluka, seperti nya dia sudah mendapatkan pukulan dari benda tumpul"

"hmm, tolong rawat dia sampai sembuh dok, dia terluka karena berusaha melindungi ku dari bajingan keparat itu,, "

geram tuan kim yang mengingat saat mereka bangun di ruangan pengap itu, dua anak buah jorge ingin memukul nya tapi aldo langsung melawan alhasil aldo yang terkena pukulan.

"anda tenang saja tuan kim, kami akan berusaha menyembuhkan nya, baiklah aku kembali dulu, sebaiknya tuan kim beristirahat."

"terimakasih dokter rei"

"sama-sama"

dokter rei berjalan keluar diikuti dua suster dibelakang nya, saat didepan pintu dia melihat jennie yang masih menangis kemudian menggeleng pelan

"dokter, apa ayah mertua ku baik-baik"

"tuan kim sudah sadar dan baik-baik saja tuan manoban, silakan jika anda ingin menemuinya,,,"

jennie's powerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang