jennie's power

𝙥𝙖𝙧𝙩- 𝟟𝟝

sebelum makan malam tiba, lisa, jennie serta rose' sudah tiba di kediaman manoban, besok pagi mereka akan kembali kerumah sakit  menjemput tuan kim, sementara aldo masih harus tinggal menjalani perawatan,

sebelum mereka pulang, lisa sempat mengunjungi aldo sebentar dan memberitahukan padanya jika tuan kim sudah sadar sehingga aldo baru merasa tenang, kemarin dia sangat mengkhawatirkan tuan nya itu.

sekarang ini jennie dan lisa tengah berada didalam kamar nya, mereka harus membersihkan diri terlebih dahulu sebelum menemui bayi nya,

jennie yang baru keluar dari kamar mandi memanggil lisa untuk bersih-bersih juga, setelah itu dia segera memakai pakaian santai nya lalu menyiapkan baju ganti untuk lisa, selesai dengan semuanya jennie langsung keluar dari kamar tanpa menunggu lisa, dia sudah merindukan putri nya yang lucu.

tiba dilantai satu jennie melangkah ke ruang makan dimana semua orang sudah berkumpul dan dari jauh jennie sudah melihat putri nya sedang makan di suapi oleh mommy mertua nya.

"cucu grandma pintar sekali, cup!"

gadis kecil yang baru saja menyelesaikan makan malam nya terlihat sangat bersemangat menggerakkan tangan kecilnya yang memegang garpu,

"cak,cak,,,mmy,,,mmff"

seru gadis kecil itu saat melihat mommy nya datang.

jennie tersenyum manis dan segera menghampiri bayi nya lalu memberikan kecupan diseluruh wajah bayi itu

"mmy,,ummh,,ais,,ais"

celoteh jane yang berusaha menyingkir dari ciuman mommy

"kenapa,, mommy rindu hmm"

"no,,induhh,,ckk,,ckk,,"

Jane menggeleng ke kiri dan ke kanan kemudian menjulurkan buah yang ada di garpu nya.

"mmy,,am,,am,,"

"mommy tidak mau,,"

jennie kembali mengecup pipi jane lalu menegakkan tubuh nya kemudian duduk disamping bayinya.

"bagaimana keadaan ayah mu"

tanya kakek sandero yang duduk di kursi kepala keluarga.

"ayah sudah baikan kek, bahkan dokter Rei sudah membolehkan nya pulang tapi daddy bilang biar besok pagi saja untuk memastikan jika ayah benar-benar sudah sehat,,, "

kakek sandero menatap putra nya yang duduk di samping kanan nya.

"kenapa ayah menatap ku"

"tidak, kenapa kalau aku menatap mu"

"apa ayah ingin bertanya sesuatu,,,"

"bagaimana, apa bodyguard kita sudah menemukan orang itu,,, "

"aku menyuruh mereka kembali karena kim seo berkata tidak perlu di perpanjang karena dia juga tidak tau siapa yang melakukan semua itu,,,, "

"kenapa bisa begitu seharusnya kita tetap mencari orang itu sampai ketemu"

kakek sandero berdecak lalu mengalihkan pandangan nya pada jennie.

"kamu tidak perlu takut cucu ku,, jika mereka membuat masalah lagi kakek sendiri yang akan turun tangan"

"hmm, kakek tidak perlu khawatir,, ada lisa yang akan selalu menjaga kami"

tuan manoban mengangguk, berbeda dengan kakek sandero yang masih kesal dengan orang yang sudah menyinggung bagian keluarga nya.