𝙥𝙖𝙧𝙩- 𝟞𝟚

758 94 15
                                    


pagi harinya lisa bangun lebih awal daripada jennie yang semalam dia hajar sampai jam tiga pagi.

lisa beranjak dari tempat tidur kemudian masuk ke kamar mandi membersihkan dirinya.

tidak lama dia keluar hanya memakai handuk saja kemudian melangkah ke ruang ganti memakai pakaian rumahanya

setelah itu lisa keluar dari kamar dan menuju ke kamar bayinya.

"selamat pagi gadis kecil, apa kamu sudah bangun,, "

jane yang sudah membuka matanya hanya melihat daddy nya masuk lalu kembali  berbaring bermalas-malasan

"ayo mandi"

lisa mengangkat bayi pemalas itu lalu menggendong nya menghadap kedepan kemudian membawa nya ke kamar mandi, jane diam saja mengikuti apa yang daddy nya lakukan.

setelah melepas semua pakaian bayinya nya lisa mengecek suhu air yang ada di dalam bak untuk memastikan airnya sudah hangat, selanjutnya lisa mulai memandikan putri nya yang tenang bermain dengan bebek-bebek karet yang seulgi hadiah kan dulu.

beberapa menit kemudian lisa keluar dari kamar mandi bersama bayinya nya yang tertutup oleh handuk.

lisa membaringkan jane di tempat tidur lalu memasangkan pampers nya, setelah itu dia meraih minyak telon dan cream baby.

"ini tidak boleh di makan"

lisa mengambil minyak telon yang jane rebut kemudian menyimpan nya kembali bersama cream nya.

jane berceloteh seolah protes pada daddy nya yang selalu memasang wajah datarnya itu, tidak seperti mommy nya yang selalu tersenyum memuji nya.

lisa mengambil ikat rambut kemudian menatap jane yang sudah duduk menunggu nya

"ckk,,, daddy tidak tau nanti sama mommy saja"

lisa menyimpan kembali ikat rambut itu lalu meraih dot berisi asi yang sudah dihangatkan kemudian memberikan nya pada jane.

bayi itu langsung bersemangat ketika melihat favorit nya, dia memegang sendiri dot nya dan berbaring meminum susu nya sambil memegang satu kaki nya

"ddy,,,"

"hmm,,,habiskan"

jane kembali meminum susu nya sambil menyentuh wajah lisa yang berbaring disamping nya.

meski lisa tidak berekspresi apapun tapi dalam matanya dia sangat mencintai putri nya ini, hanya saja dia belum bisa merubah sifat pendiam nya, berbicara dengan bayinya pun seakan dia berbicara dengan orang dewasa.

jane meletakkan dot nya karena susu nya sudah habis dia memutar tubuhnya nya kemudian merangkak menaiki tubuh lisa

"gadis pintar,,,sekarang kita kebawah"

lisa segera bangkit dan menggendong jane keluar dari kamar, jane tampak senang sesekali berceloteh tidak jelas sambil menggerakkan kaki dan tangan nya

tiba dilantai satu lisa mengajak jane ke taman belakang dimana sudah ada kuma dan Louis yang saling berkejaran

jane bertepuk tangan melihat kedua hewan itu, lisa meletakkan jane di atas rumput dan membiarkan nya berjalan.

"jalan,,,no merangkak"

gadis kecil itu berusaha bangkit dan mulai berjalan selangkah demi selangkah mendekati kuma dan Louis yang sudah duduk diam memperhatikan nya.

terkadang dia jatuh terduduk kemudian bangkit lagi, ini lah yang membuat nya malas berjalan karena merasa pergerakan nya sangat lambat, meski begitu dia sangat patuh pada daddy nya

jennie's powerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang