jennie's power

𝙥𝙖𝙧𝙩- 𝟡𝟘

sementara itu tuan manoban mengajak lisa dan rose' beserta kakek sandero ke ruang kerja nya, sudah lama tuan manoban ingin melakukan pembicaraan serius kepada dua pewaris ini tapi dia belum memiliki waktu karena kesibukan nya yang sebagai pemegang perusahaan induk

"ada apa daddy memanggil kami" tanya lisa yang sudah mendudukkan dirinya di sofa yang ada di ruang kerja daddy nya

tuan manoban menatap mereka satu-persatu kemudian menghela nafas nya

"daddy ingin mengakatan jika daddy sudah tidak sanggup lagi mengurus perusahaan induk,, aku harap salahsatu dari kalian mau meneruskan nya"

lisa dan rose' saling berpandangan, baru saja lisa ingin membuka suara nya rose' sudah menggeleng kan kepalanya menolak

"paman aku tidak bisa, biarkan lisa saja"

"cih,,, kau ini, setidaknya pegang satu anak perusahaan" ketus kakek sandero yang mendengus kesal melihat cucunya yang ternyata masih menyebalkan

"kakek, aku sudah cukup sibuk menjadi pengacara"

"iya, tapi tidak setiap hari juga kan kamu menangani kasus,,, ryuga sudah lama bersama mu dia pasti mau membantu mu"

rose' terdiam dan menunggu jawaban lisa adik sepupunya.

"aku akan memegang perusahaan induk, tapi ada syaratnya"

tuan manoban dan kakek sandero langsung menatap serius pada lisa

"katakan,,, " ujar kakek sandero dengan datar

lisa berdeham kemudian berkata "induk perusahaan akan ku pindah kan"

kakek sandero menghela nafas nya

"kamu ingin menjadikan l-m grup sebagai induk perusahaan?"

"tidak,,, "

"jadi?"

"aku akan memindahkan nya di Los Angeles"

ketiga orang itu langsung mematung mendengar ucapan lisa, tuan manoban menggeleng pelan kemudian berkata

"lalisa, tidak mudah jika kita ingin memindahkan induk perusahaan ke negara lain"

lisa mengangguk, dia paham akan hal itu.

"aku akan mengurus nya jika kakek dan daddy mengizinkan ku"

"kalau begitu kamu akan semakin jauh dari kami" sendu kakek sandero yang menundukkan kepalanya sambil memijat pelipis nya

"betul lisa, di Korea saja kita sudah jarang berkunjung kesini, bagaimana jika kamu sudah berada di LA" cicit rose' yang sedaritadi diam mendengar perbincangan mereka

"betul kata kakak mu, nak, kami sudah berumur seharusnya kamu sering-sering mengunjungi kami, bukan semakin menjauh"

lisa tersenyum kecil kemudian mengusap punggung kakek nya yang terlihat sedih

"kakek dan daddy tenang saja, aku sudah membangun mansion yang nyaman untuk kita tinggali bersama,, kalian semua akan ku bawa termasuk ayah mertua ku,,, "

"apa,,, kamu menyuruh kami meninggalkan kediaman ini dan menyuruh mertua mu meninggalkan mansion nya?"

"hmm,, jangan khawatir mansion kim dan kediaman manoban ini akan di urus oleh anak buah ku, jika kakek merindukan kediaman ini kakek bisa kemari berkunjung sesekali,,, kita semua akan tinggalkan di mansion kim-manoban"

"lalu, siapa yang akan kamu tunjuk untuk memegang l-m grup"

"tentu saja kakak sepupu" jawab lisa melirik rose' yang duduk disamping nya