𝙥𝙖𝙧𝙩- 𝟠𝟠

601 68 2
                                    

keesokan harinya.

jennie langsung mendatangi kamar anak gadis nya yang tidak ikut sarapan bersama mereka, dengan pelan jennie membuka pintu kamar putri nya

ceklek!

"jane bayi,,, apa kamu sudah bangun"

"ckk,, aku sudah 19thn mom"

"hehehe,, tetap saja kamu masih bayi kecil ku"

jane mendengus kemudian menyandarkan punggung nya di tempat tidur

"ada apa mom"

"tidak, mommy hanya ingin melihat mu, siapa tau kamu mengalami trauma atas kejadian semalam"

"ckk,, ada-ada saja"

jane meraih gelas yang mommy nya berikan kemudian menghabiskan air minum nya.

"kamu tidak ingin bertanya sesuatu,"

"tidak ada, aku hanya merasa lelah mom"

jennie mengangguk angguk kemudian duduk di sisi tempat tidur putri nya

"jadi,, bagaimana rasanya setelah menjalankan misi pertama mu"

"biasa saja, seperti saat pertama kali aku masuk kedalam hutan"

"bagus,,, ingat jane, jangan jadikan ini sebagai pencapaian, tapi anggap lah ini sebagai salah satu mainan mu, seperti daddy yang tidak terlalu terobsesi dengan dunia bawah, karena daddy hanya menjadi kan semua itu pengisi waktu luang nya, mengerti"

"ya mom"

"sekarang kamu mandi lalu turun sarapan, setelah itu bereskan barang mu, jam dua kita akan berangkat"

"iya, iya"

jennie tersenyum kecil kemudian melangkah keluar dari kamar putri nya, dia merasa lega karena jane tidak mengkhawatirkan apapun, meski begitu dia dan lisa harus memastikan jika putri nya mampu mengelola emosi nya.

.......

di sisi lain, Komisaris kang beserta wakil nya ikut dalam rombongan yang berangkat ke gwangju setelah mereka menerima laporan dari salah satu warga yang tidak sengaja melihat banyak mayat di pekarangan salah satu rumah yang berada di pemukiman mereka.

hyunjin dan dua rekan nya yang berangkat terlebih dahulu sudah tiba di rumah bertingkat dua itu dan melihat sudah banyak warga yang berkerumun

"pak anda sudah tiba, aku yang melaporkan kejadian ini" ujar salah satu warga yang menghampiri mereka

"sekitar jam berapa kamu mengetahui kejadian ini"

"kalau tidak salah, sekitar jam setengah sembilan pak, saat itu aku melintas di didepan rumah ini, yang seperti tidak biasanya yang selalu ada penjaga yang mondar-mandir aku pun mendekat dan mengintip melalui celah itu,,, "

"kamu mengintip rumah orang? " tanya salah satu polisi yang diam saja sedaritadi

"hehehe, pak sebenarnya warga sekitar sudah mencurigai adanya aktivitas aneh dirumah ini, kami tidak melaporkan karena tidak pernah melihat langsung apa yang orang-orang ini lakukan"

semua warga yang berkumpul mengangguk membenarkan perkataan pria itu. sedangkan si polisi hanya mendengus menatap tajam pria cengengesan itu.

rekan hyunjin melihat memang ada sedikit celah di pintu pagar itu, dia pun mendekat dan melakukan hal yang sama setelah itu dia menatap hyunjin kemudian mengangguk.

hyunjin yang penasaran langsung mendekat dan ikut mengintip kedalam rumah itu, dada hyunjin seketika berdebar melihat beberapa mayat tergeletak di mana-mana dan percikan darah yang mengotori pintu masuk rumah itu,

jennie's powerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang