𝙥𝙖𝙧𝙩- 𝟜𝟚

789 94 2
                                    

tesfaye yang baru kembali ke markas nya langsung menginstruksi pemimpin diamonds untuk menyelidiki ceo L-M grup dan menyuruh anak buahnya yang lain mengintai jennie.

setelah itu dia mendudukkan dirinya di kursi kerjanya, dia cukup sibuk sekarang ini mengurus bisnis gelap nya yang semakin hari semakin menurun angka penjualannya

bahkan beberapa klan meng cancel pesanan mereka dan beralih ke tuan sergei yang memiliki barang yang lebih berkualitas dibandingkan milik arnold

banyak senjata yang siap dikirim kan harus di masukan kembali ke gudang dan itu membuat nya sedikit frustasi.

ingin beralih ke pasar gelap asia sepertinya tidak memungkinkan karena sergei sudah berkuasa disana,

sekarang hanya bisnis narkoba nya saja yang berjalan lancar meski hanya sedikit yang bisa mereka jual ke pasar asia

itupun mereka harus menunggu lama sampai barang nya habis terjual.

tesfaye sedang merenung saat kedua anak buah nya mengetuk pintu ruangan nya.

"ada apa?"

"lapor tuan muda, pintu masuk ke perbatasan selatan masih di jaga ketat"

tesfaye berdecak menatap tajam kedua anak buah nya

"apa kalian tidak menemukan cara lain untuk memasok semua senjata kita ke sana heh"

"mungkin bisa tuan, jika kita menyogok salahsatu militer yang berjaga disana,,, tapi aku tidak yakin jika itu akan berhasil"

tesfaye paham dengan kesulitan ini dikarenakan memang sangat sulit memasok senjata pada pemberontak itu yang berada di perbatasan selatan dan di jaga ketat oleh tentara militer.

"kita coba satu kali,,,,"

"baik tuan"

setelah itu tesfaye menyuruh mereka kembali.

.....

malam hari, anak buah tesfaye menyiapkan keberangkatan mereka dengan menggunakan mobil box yang sudah mereka desain khusus untuk mengantarkan barang mereka

jarak dari pusat kota ke perbatasan sangatlah jauh, mereka harus menempuh perjalanan selama tiga hari untuk tiba disana, city car yang digunakan anak buah kepercayaan tesfaye akan mengawal perjalanan mereka.

setelah semua sudah dibereskan kedua mobil itu melaju meninggal kan area gudang,

tanpa mereka sadari sosok yang menyatu dengan kegelapan sedang mengintai mereka.

......

di sebuah club ternama terlihat tesfaye sedang melakukan pembicaraan serius dengan tangan kanannya setelah mengusir semua gadis-gadis yang tadi melayani nya.

"semua sudah ku bereskan tuan,,,"

"baguss,, apa mereka sudah pergi,,,"

"sudah sedaritadi tuan,,"

"kembali,,, "

tiba-tiba tesfaye teringat sesuatu dan memanggil kembali tangan kanannya itu

"james,,, apa sudah ada kabar dari mereka"

"diamonds belum memberi kabar apapun tuan muda"

james mengeluarkan ponsel nya lalu memperlihatkan foto seorang wanita yang memakai drees berwarna hitam keluar dari L-M grup.

"ini adalah foto istri tuan muda manoban yang baru saja dikirim oleh orang-orang kita"

tesfaye meraih ponsel james kemudian menatap foto jennie, dia menjilat bibir bawah nya kemudian berkata

jennie's powerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang