jennie's power

𝙥𝙖𝙧𝙩- 𝟚𝟜

Bang!!!

Bang!!!

lisa tampak sangar menembaki orang itu yang saat ini bersembunyi dibalik pohon yang cukup besar, wajah dingin nya tampak murka sangat ingin membunuh orang itu, dia menembak dan berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya berusaha mendekati tempat persembunyian orang itu.

sementara orang yang menyandera jennie berhenti melakukan serangan balik karena senapan serbu milik nya sudah kehabisan peluru dan tidak memiliki senjata cadangan lagi, sementara jennie yang ikut bersembunyi terdiam tercengang melihat aksi heroik suaminya yang ingin menyelamatkan diri nya dari si penyandera.

karena tidak mendapatkan serangan balik, aksi lisa berjalan mulus mendekati pohon yang tidak jauh dari tempat si penyandera dan jennie bersembunyi

dan sekarang dia jadi kesal dan sangat marah melihat istri nya bersama pria lain berada di balik pohon yang sama, tapi bagaimana jennie bisa keluar dari persembunyian itu kalau lisa tidak berhenti menembaki mereka.

Bang,,,

"keluar kau brengsek, lepaskan istri ku atau ku ledakkan kepala mu sekarang juga"

orang itu sudah tidak tahan dan menatap jennie yang terlihat santai ikut bersembunyi dengan nya

"apa kau berusaha menjebak ku heh,"

jennie menengok orang itu lalu menjawab

"dia itu suami ku, dia tidak tau apa-apa, mungkin dia marah padamu karena melihat kau terus menodongkan senapan itu pada ku"

orang itu berdecak melotot tajam pada jennie yang terlihat tidak takut kepada nya, bukan kah dia seharusnya takut karena sudah ketahuan.

"suruh dia berhenti menembak, dia akan memancing orang untuk datang kemari"

jennie mengangguk kemudian meneriaki suami nya dari balik pohon tempat persembunyian nya

"LALISAAA BERHENTI MENEMBAK, DIA TEMAN KU"

Bang,,,!

lisa menahan tembakan nya setelah mendengar suara jennie dia tertegun sebentar lalu ikut berteriak menjawab istrinya yang sedang di sandera.

"BENARKAH,,, "

"yah,,

jennie keluar dari balik pohon bersama orang itu, melihat itu, lisa juga ikut keluar dari persembunyian nya tapi tetap menodong kan pistol nya pada orang itu.

begitu juga dengan si penyandera tetap menodong kan senjata kosong nya di kepala jennie yang berada didepan nya.

"turun kan senjata mu"

kata orang itu menginstruksi lisa, lisa melihat jennie mengangguk menurunkan perlahan senjata nya.

"katakan kalian mata-mata dari mana, dan siapa yang sedang kalian intai"

lisa menatap orang itu sangat tajam karena masih menodongkan senapan nya ke kepala istrinya

"istri ku bukan mata-mata, dia berada disini sedang mencari orang yang pernah mencelakai nya beberapa bulan yang lalu"

jawab lisa tenang dan menarik jennie ke belakang tubuh nya lalu memasang wajah menantang nya pada orang itu, orang itu menodong kepala lisa begitu pun lisa yang mengangkat pistol nya sambil memainkan pelatuk nya.

"beberapa bulan yang lalu? apa kau sedang salah sasaran hah, sudah beberapa bulan kelompok kami tidak menerima misi apapun karena ketua kami sedang fokus menggulingkan jendral itu"