jennie's power

𝙥𝙖𝙧𝙩- 𝟟𝟛

esok harinya.

hari ini jadwal lisa mengunjungi proyek nya, sebelum berangkat dia terlebih dahulu memastikan jika jennie baik-baik saja, lisa merasa sedikit trauma jika melihat jennie sedang tertidur,

biasanya dia akan pergi begitu saja tanpa membangun kan jennie dan hanya meninggalkan pesan, tapi pagi ini dia membangun kan istri nya,

jennie membuka mata nya sebentar dan mengangguk pada lisa, dia tidak mengkhawatirkan bayi nya karena pagi-pagi sekali nyonya manoban datang mengambil cucunya yang sudah kembali ceria,

jennie pun kembali tertidur setelah melihat lisa keluar dari kamar.

setiba nya diruang makan lisa melihat daddy dan mommy nya yang sedang menyuapi Jane

"selamat pagi mom, dad"

sapa lisa pada orang tua nya

"kamu sudah mau berangkat"

"iya mom, mungkin aku akan telat kembali karena aku akan kerumah sakit dulu"

nyonya manoban mengangguk dan kembali menyuapi cucunya, dia sudah seperti mempunyai bayi lagi, sementara tuan manoban yang juga akan berangkat ke perusahaan hanya diam menatap lisa yang mulai memakan sarapan nya.

setelah menyelesaikan sarapannya lisa meraih cangkir teh nya, seperti biasa dia akan menunggu bayi nya selesai baru dia akan berangkat.

"apa jennie masih tertidur"

"hmm"

"biarkan dia istirahat, dia pasti lelah"

ujar tuan manoban setelah menurunkan cangkir teh nya dan lanjut menatap layar tab nya yang menampilkan majalah bisnis.

"cicit mungil ku sedang sarapan,,, kenapa tidak mengajak kakek buyut"

seru kakek sandero yang baru tiba setelah menyelesaikan olahraga ringan nya, jane menjulurkan buah yang ada di garpu nya saat kakek sandero sudah duduk didekat nya.

"cicit mungil ku memang perhatian,,, kakek buyut sangat meyayangi mu,, ayo bilang kamu mau membeli apa,,,"

kata kakek sandero yang sangat senang melihat jane menyuap kan buah kepada nya.

"dia mau membeli jet pribadi,,,"

celetuk lisa yang langsung meminum teh nya sambil melihat kearah lain.

"cihh,,, aku tidak bertanya padamu"

sinis kakek sandero kemudian tersenyum manis saat jane melihat nya.

"kamu tenang saja cicit ku,,, kakek buyut akan membelikan mu pesawat,,,"

jane menatap daddy nya kemudian kembali menatap kakek buyut nya setelah itu dia terkekeh dan menggerakkan tangan dan kaki kecilnya.

"tuan ini sarapan anda"

kakek sandero mengangguk kemudian mengambil sendok nya.

"kakek buyut akan menemani cicit nya yang cantik sarapan,,,"

tuan manoban hanya menggeleng pelan melihat tingkah ayah nya yang seperti anak kecil saja.

sementara lisa sedang merasa bahagia karena sebentar lagi dia akan memiliki jet pribadi tanpa harus mengeluarkan uang, putri kecil nya memang pembawa keberuntungan.

"hoaam,,,, selamat pagi kakek, selamat pagi keponakan ku yang paling cantik dan selamat pagi semua,,,, "

kakek sandero hanya melirik sinis pada rose' yang sudah seperti pengangguran yang baru bangun dan langsung mencari makanan.