jennie's power

𝙥𝙖𝙧𝙩- 𝟛𝟙

+

tok,, tok,, tok,

"masuk"

tikon masuk bersama dua anak buahnya menghadap pada panglima semyon yang sudah menunggu laporan mereka.

panglima semyon yang duduk di kursi kerjanya menatap tiga orang itu

"bagaimana, apa kalian menemukan jejak mereka"

tikon mengangkat wajahnya melihat panglima semyon

"kami sudah menelusuri setiap sudut kota juga bandara dan pelabuhan, tapi kami tidak mendapatkan sedikit pun jejak dari mereka"

Brakkk,,,,

semyon berdiri dari kursi nya setelah menggebrak meja sehingga menjatuhkan barang yang ada diatas meja itu

semyon menatap tajam pada tikon yang dia nilai sangat tidak becus dalam bekerja

"hanya perampok kecil, tapi kalian tidak bisa menangani nya, aku benar-benar muak melihat cara kalian bekerja

dengarrr, andai jendral sialan itu tidak lebih dulu menyewa anak buah savagesouls aku tidak akan pernah mau bekerja sama dengan kalian"

geram panglima semyon yang menggema dalam ruangan itu, wajah tikon berubah menjadi dingin karena merasa seperti sangat direndahkan.

tikon balas menatap tajam pada semyon lalu berkata dengan penuh penekanan

"mereka bukan perampok kecil, mereka anak buah savagesouls yang mampu membunuh dua jendral sekaligus di dalam negeri ini, pekerjaan seperti itu sangat mudah bagi mereka, apakah anda lupa, sudah berkali-kali boss kami ingin memindahkan harta itu tapi anda sendiri yang menolak sampai akhir nya gedung itu digeledah oleh orang-orang jendral zigfrids"

panglima semyon mendengus kasar lalu mengalihkan pandangan nya kearah lain, dia benar-benar sangat tertekan atas hilang nya harta itu.

"cari orang yang paling ahli, entah itu dari negara ini atau dari negara lain, terus selidiki keberadaan harta itu aku ingin mendapatkan kabar secepatnya"

tanpa mengatakan apa-apa tikon berbalik dan berjalan keluar dari ruangan itu diikuti dua anak buahnya.

setelah pintu kembali tertutup panglima semyon meraih ponsel dan menghubungi keponakan nya yang berada di negara lain.

tuuuut,,,

"halo paman,,"

"aku ingin membicarakan sesuatu dengan mu."

"baiklah, besok pagi aku akan berangkat kesana"

setelah menutup panggilan mereka, panglima semyon menatap lurus ke depan dengan berbagai hal dipikirkan nya, seperti nya dia sudah melupakan pekerjaan nya yang seorang wakil presiden dan membiarkan presiden Yaroslav bekerja sendiri, dipikirkan nya hanya tentang harta karun nya yang hilang.

....

sementara itu, di gedung pemerintahan presiden Yaroslav melakukan pembicaraan serius pada jendral tertinggi militer bersama petinggi kepolisian, presiden membiarkan mereka melanjutkan penyelidikan harta karun negara yang hilang di museum beberapa bulan yang lalu.

semua pekerjaan terakhir jendral zigfrids akan diambil alih oleh jendral ardalion dan bogdan Komisaris jenderal kepolisian di negara itu

"biarkan pasukan khusus masuk menggeledah kembali gedung itu, dan panggil pemimpin tentara yang berjaga disana"