𝙥𝙖𝙧𝙩- 𝟝𝟜

751 100 2
                                    


plak!

"si-apa kalian,, berani nya kalian menyerangku, apa kau tidak tau si,,,,, "

plak!

"hentikan omong kosong mu finley,,, kau berurusan dengan orang yang salah"

boss victory yang sekarang disekap di salah satu gudang terbengkalai yang berada tidak jauh dari markas nya terkejut melihat dirinya sudah terikat di tiang

dia menatap wajah orang-orang yang berada didepan nya lalu mencemooh mereka

"cihh,, kalian akan menyesal melakukan ini pada ku,, lihat saja"

kening zirui mengerut saat mendengar ucapan boss victory, dia melangkah mendekati finley lalu mengarahkan pistol nya di lutut tuan finley

darr!

"aaaarrghh,, brengsek kaliannnn,, "

plak,,!

mata tuan finley terpejam setelah zirui menampar wajahnya, dia berusaha mengatur nafasnya yang terengah-engah dan mengangkat wajahnya melihat zirui yang memasang wajah dingin nya.

"ke,,kenapa kalian menyerangku hahh"

"karena anak buah mu sudah berani menyinggung Eternal,,, jadi,,, kami harus memusnahkan tikus pengganggu seperti kalian,,, "

kedua mata finley melotot,, dia sangat tidak menyangka jika Eternal akan memburunya sampai kesini

"KATAKAN,,, "

gertak zirui dengan suara dingin nya menatap finley dengan tajam

"aku,,, aku hanya menuruti perintah dari tuan baron"

darrr,,,!

sekali lagi teriakan kesakitan dari tuan finley terdengar begitu keras menggema didalam gudang itu setelah kedua lutut nya ditembus oleh peluru dari dessert eagle milik zirui.

zirui menampar nampar wajah tuan finley yang sedang meringis menahan sakit dibagian lutut nya

"aku tidak sebodoh dirimu finley,,, terserah kamu mau mengatakan yang sebenarnya atau tidak, karena aku akan dengan senang hati menyiksa mu pelan-pelan sampai nafas terakhir mu,, dan setelah itu aku akan meledakkan kediaman mu,,"

zirui menyeringai mengeluarkan belati kesayangan nya.

tuan finley yang melihat itu langsung merasakan sakit di bagian tenggorokan nya, tubuh nya bergetar dan mengeluarkan keringat dingin yang sudah membasahi pakaian nya.

jlebb,,! aaarghh

belati itu langsung menembus perut tuan finley, dan darah berwarna merah pekat merembes mengotori belati yang ada di tangan zirui

zirui mencabut belati nya dan menusukkan nya lagi di bagian dada finley, tidak ada yang bisa dia perbuat selain menjerit kesakitan, orang didepan nya tidak pernah bermain-main dengan perkataan nya.

sementara anak buah zirui hanya diam menyaksikan ketua nya, mereka sangat tau jika ini adalah bagian favorit ketua nya.

tuan finley terengah-engah setelah mendapat kan banyak tusukan dibagian tubuh nya, dia menyerah, dia tidak sanggup lagi

dengan sisa tenaga nya tuan finley mengangkat wajahnya lalu berkata dengan suara terbata-bata

"jor,,, hah,,hahh,, Jorge nicco,, yahh dia yang menyuruh ku"

zirui mengangguk kemudian menyimpan kembali belati nya.

"apa kau sudah merekam semuanya"

"sudah ketua,,, "

jennie's powerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang