31

137 19 0
                                    

*┈┈┈┈*┈┈┈┈*┈┈┈┈

Langkah tersebut semakin dekat pada keberadaan Beomgyu, membuat degup jantung gadis tersebut semakin berpacu. Bersamaan dengan itu, perasaan degupan Beomgyu menjadi semakin berharap mana kala merasakan lencana miliknya di sentuh, terbukti dengan gambar rubah di gelangnya tengah memancarkan cahaya samar.

Ketegangan di tubuhnya sedikit menjadi rileks, box pun dapat ia rasakan tengah di sentuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketegangan di tubuhnya sedikit menjadi rileks, box pun dapat ia rasakan tengah di sentuh.

"Law Heeseung! Cepat kemari!" panggil Zhao Hyunjin dari bawah, pergerakan Law Heeseung yang akan membuka box pun terhenti dan seketika mengabaikan kotak persegi dari kayu tersebut.

Oksigen dari dalam semakin menipis, bersamaan dengan harapan harapan Beomgyu yang juga ikut menipis seketika Beomgyu menampilkan senyuman pedihnya dan menitihkan kristal beningnya saat gelang di tangannya semakin mengerat pada pergelangannya, pertanda lencana miliknya yang memancarkan cahaya dan menunjukkan lokasi kapal Name dengan dapat merasakan keberadaan pasti dari kapal Name telah di reject.

Beomgyu mengingat perkataan Ibunya. 'Manusia tidak boleh terlalu bergantung pada orang lain, karena semakin bergantung semakin hancur harapan.' benar aku terlalu naif, untuk apa Ketua Muda mau bersusah datang menolongku? Sedangkan ia dengan kekasihnya akan segera menikah. Batin Beomgyu, kembali merasakan kehancurannya yang benar-benar hancur.

Seketika kesadaran Beomgyu pun menghilang.

Ledakan, dari Kapal Name semakin membuat seluruh tempat hancur dan berkeping-keping. Bara api yang berkobar semakin membuat kapal Name yang besar tersebut menjadi tidak berbentuk. Sampai puing-puing menenggelamkan lainnya.

Kapal Name yang selalu di pihak netral dari perselisihan beberapa kelompok, kini telah hancur dan menghilang.

Kepakan segerombolan burung merpati terbang meninggalkan kapal Name, membuat semua orang yang melihat langsung paham jika burung tersebut telah kehilangan wilayahnya, pertanda Kapal Name telah hancur.

Raja Sayap Kanan yang sudah berada di pesisir menjadi beku kala melihat pertanda tersebut, ia berlutut kakinya terasa sudah tidak sanggup untuk menahan tubuhnya.

"Apa yang terjadi..? Na-name.." kristal beningnya keluar tanpa izin dari tuannya.

"TIDAAAAAK!!"

𖢇

Raja Elang, Raja Sayap Kiri dan Raja Kelelawar yang melakukan tugas suatu penyelidikan di tempat keamanan.

Disana terdapat mayat dari mantan murid dari Mairam yang berhianat. Namun yang menjadi fokus penyelidikan mereka adalah, luka tancapan kuku di daerah kepala dan wajah dari pria tersebut. Itu adalah jurus dari penyihir hitam, cranimum black atau yang biasa di sebut tengkorak hitam. Jurus ini akan tercipta mana kala pemiliknya melakukan pembelokan dari ajaran yang di dapatkannya.

𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐃𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐞𝐠𝐚𝐥𝐚 𝐏𝐞𝐦𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang