Hari Kedua Beomgyu yang berstatus sebagai istri Ketua Muda, benar-benar menjadi suatu kekhawatiran tersendiri pada Beomgyu, semalam Taehyun memberikannya peringatan jika kemanapun dirinya harus selalu berhati-hati, mengingat ada beberapa perselisihan antara kelompok, yang begitu ingin bahkan memaksa sosok Taehyun untuk memimpin Kekaisaran. Namun Taehyun yang beberapa hari itu selalu menolak kini menjadi menghindari pembicaraan tersebut.
Beomgyu yang berada di dalam kamarnya dengan Taehyun menutupi tandanya dengan taburan bubuk putih seperti tepung. Dirinya mendapatkan kunjungan dari Eunho.
"Cah minumlah, arak ini aku dapatkan dari kepala pelayan." ucap Beomgyu.
"Kamu mencurinya kan? Mana mau pelayan memberikanmu minuman seperti ini, kamu baru 17 tahun. Belum terlalu ilegal, untuk usiamu"
"Eunho? Kamu berbicara seperti kita tidak seusia?"
Eunho tersenyum. "Memang, kamu lebih cocok menjadi adikku.. Aduuh~ manisnya.." ucap Eunho yang mencubit pelan pipi Beomgyu.
"Ishh!" cebikan Beomgyu tidak suka.
"Ayo minum sedikit tidak apa-apa" ucap Beomgyu sambil tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Warnamu saja sudah terlalu kontrak Bobong, dan kamu tetap berani melakukan itu?" ucap Eunho.
Beomgyu mengabaikan perkataan Eunho dan benar-benar meminum segelas arak tersebut, membuat Eunho terkaku.
"Uhuk.. Uhuk.. Aaargh!" ucap Beomgyu menyentuh lehernya yang terasa terbakar.
Eunho menepuk punggung Beomgyu sembari mengomel pada si gadis merah.
"Kan kan..! Sudah ku katakan.. Kamu terlalu ngeyel kalau di kasih tau, bisa tidak sih sedikit saja mendengarkan kataku, Dede..." ucap Eunho sengaja menekan kata 'Dede' dalam kalimatnya. Namun kemudian Eunho terdiam beberapa saat. Membuat Beomgyu mendongak menatap sahabatnya.
"Tenang saja Eunho, Kakak Taehyun tidak akan tau selama kamu tidak mengadukanku?" ucap Beomgyu menenangkan Eunho, mengingat walaupun Taehyun terlihat cuek dan dingin tapi banyak yang memberitahu Beomgyu tentang Taehyun yang mengatur semua orang untuk tidak membuat ulah pada Beomgyu, istri dari Ketua. Dan selalu membatasi hal-hal yang memang belum sepantasnya untuk Beomgyu.
Benar-benar protektif.
"Iya, tapi bukankah dia bisa merasakan apa yang kamu rasakan? Kamu ini!" ucap Eunho menyentil kening Beomgyu seketika tanda yang sudah di tutupi Beomgyu kembali terlihat.
