20

141 20 6
                                    

*┈┈┈┈*┈┈┈┈*┈┈┈┈

Pagi harinya, mereka tertidur di ruang tunggu. Beomgyu tertidur di kursi dengan di bawahnya ada sang Ayah yang tengah tidur dengan duduk. Raja Sayap Kiri dan Raja Elang tertidur di kursi dengan posisi duduk juga hanya Taehyun, dan Raja Kelelawar tidak tidur. Keduanya saling berpandangan.

"Kau bilang Putra Mahkota Huening Kai memiliki mana?" ucap Ketua Muda Taehyun. Dari yang mereka dengar putra Mahkota Huening Kai adalah orang yang tidak memiliki mana, dia hanya seperti cangkang kosong. Namun saat Raja Kelelawar berkontak langsung dengan Putra Mahkota Huening Kai ia merasakan adanya aliran mana di tubuh anak muda tersebut.

Keduanya melirik Beomgyu yang masih terlelap nyaman dengan di selimuti jubah Ayahnya, Raja Sayap Kanan.

"Gadis kecilmu juga tidak bukan?" ucap Raja Kelelawar.

Taehyun hanya diam, tanda membenarkan perkataan Raja Kelelawar.

"Tapi waktu aku membawanya keluar dari persembunyian, aku merasakan mananya sangat berbahaya." lanjut Raja Kelelawar.

Taehyun menatap Raja Kelelawar.

"Bisa kau selidik ini?" ucap Taehyun.

"Oke." balas Raja Kelelawar.

Beomgyu terbangun, Raja Sayap Kanan yang merasakan gerakan putrinya ikut terbangun.

Mendongak. "Ada yang sakit?" tanya Raja Sayap Kanan pada Beomgyu.

Ketua Muda dan Raja Kelelawar ikut menatap Ayah dan Anak itu.

Beomgyu menggeleng, kemudian mengucek matanya.

"Apa langkah selanjutnya?" tanya Beomgyu yang duduk menatap Ketua Muda.

Mereka semua terbangun, kala mendengar pertanyaan Beomgyu, ikut menatap sosok Ketua Muda yang masih terlihat tenang.

"Bukankah dengan kejadian ini, mereka sudah mengakui kekuasaanmu?" ucap Raja Sayap Kiri.

"Benar, kau sudah menolong mereka." tambah Raja Kelelawar.

Taehyun masih terdiam, melihat Ketua Muda tak berucap apapun membuat mereka tidak lagi membuka percakapan, masing-masing kembali ke kamar.

𖢇

Siang harinya Taehyun benar-benar menemui secara pribadi Putri Mahkota Soobin, di tempat makan tersebut.

Terlihat gadis itu tengah menuangkan minuman di gelasnya, tersenyum senang menyambut kedatangan Ketua Muda.

"Kau benar-benar menepati perkataan mu, Tuan." ucap Soobin. Dia terlihat memerah.

Taehyun duduk dalam diam.

"Bagaimana soal keputusanmu? Aku hanya meminjamnya sejam, setelah semuanya selesai aku akan mengembalikannya." ucap Soobin.

"Kau harus meminta izin pada Ayah angkatku." ucap datar Taehyun.

"Dimana dia?" ucap Soobin.

"Pulau Lou."

Soobin terlihat mengangguk, ia yang sudah terlihat mabuk bangun.

𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐃𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐞𝐠𝐚𝐥𝐚 𝐏𝐞𝐦𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang