34

201 24 5
                                    

*┈┈┈┈*┈┈┈┈*┈┈┈┈

Di aula persembahyangan Meirem, sosok Isa memasuki tempat tersebut, kini penampilannya benar-benar berubah. Dengan kekuasaannya juga dengan keahliannya dia sudah sangat begitu hebat.

Isa berdiri tepat di depan dupa Xi Yoona, menatapnya dengan dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Isa berdiri tepat di depan dupa Xi Yoona, menatapnya dengan dingin.
"Awalnya aku berniat melupakanmu, dan membiarkan dirimu menjadi gentayangan untuk melihat diriku berbahagia dengan Taehyun. Kami cukup tidak punya anak, bagiku jika sudah bersama dengan Taehyun apapun masalahnya itu tidak masalah buatku.." ucap Isa menambahkan satu dupa lagi untuk Sang Guru.

"Namun aku begitu membeci, dirinya yang memilih membatalkan pernikahan kami. Padahal tinggal selangkah lagi aku memiliki semuanya. Kamu tenang saja Guru, teruslah bergentayangan.. Teruslah liat diriku.." ucap Isa tersenyum ponggah.

"Ternyata kau adalah murid yang memiliki sifat di kedua sisi." ucap seseorang di belakang Isa, gadis itu berbalik melihat pelaku yang berhasil masuk ke tempat tersebut, Meirem sangat membatasi seorang pria memasuki kawasan.

"Zhao Eunwoo?" gumam Isa.

Terlihat pria yang menggunakan tudung putih tersebut tersenyum licik. Berjalan semakin dekat pada keberadaan Isa.

"Karena sudah begini, bagaimana kalau kita melakukan kerjasama untuk mengalahkan Ketua Muda dan Kaisar?" ucap Zhao Eunwoo.

Isa mengerutkan alisnya. "Untuk apa aku melakukan kerjasama denganmu? Apa keuangan yang kudapat? Tanpa melakukan hubungan padamu aku sudah bisa mengalahkan Kiasar, terlebih pada Ketua Muda." ucap Isa begitu sombongnya.

Zhao Eunwoo tersenyum culas menatap Isa, begitu licik gadis di depannya. Benar-benar mencerminkan pribadi dari penyihir.

"Kau begitu ponggah Nona. Kau lupa, atas bantuan siapa kau bisa seperti sekarang? Bahkan aku juga menyingkirkan musuh kecilmu dari tanah kelahirannya...?"

"Kapal Name hancur karena perbuatan mu sendiri. Itu atas dasar keserakahan putramu yang juga tergila-gila akan kecantikan dari anak gadis kecil itu." balas sinis Isa.

"Wow.. Benar-benar sifat mu yang seperti ini sangat berbahaya, namun aku cukup suka dengan hal seperti ini.." ucap Zhao Eunwoo. Kemudian pria itu mencekik leher Isa ia menggunakan sedikit jurus tapak sucinya, membuat Isa tidak bisa bergerak.

"Namun kau jangan lupa, Nona. Aku paling tidak segan jika hal yang kusukai justru balik menyerangku." ucap dingin Zhao Eunwoo.

"Kalau begitu, tunggu hadiah dariku.." ucapnya kemudian berlalu.

Isa terbatuk menyentuh lehernya, beruntung Pria tersebut tidak benar-benar menggunakan jurus tapak suci itu padanya, sebab tapak suci adalah jurus yang begitu suci sangat berlawanan dengan jurus tengkorak hitam.

𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐃𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐞𝐠𝐚𝐥𝐚 𝐏𝐞𝐦𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang