12

149 19 0
                                    

*┈┈┈┈*┈┈┈┈*┈┈┈┈

Begitu mereka sampai, pada daerah perbatasan langkah kuda berhenti mereka turun secara bersamaan.

"Paman Guru!" seruan Taehyun melihat Johnny terluka di bawah pohon yang sudah tua.

"Taehyun.." ucap Johnny sedikit tersenyum mana kala melihat Taehyun yang berlutut di sampingnya. Sementara yang lain berdiri di belakang Taehyun.

"Apa yang terjadi?" ucap Raja Elang.

"Kami tiba-tiba di serang oleh sekelompok orang, mereka menggunakan jurus tapak cakar dan tapak tengkorak. Saudara mu yang lain banyak yang terluka bahkan mereka gugur.." ucap Johnny.

Ketiga Raja saling berpandangan.

"Mereka bahkan melumpuhkan ku.." ucapnya yang semakin lemah.

Taehyun bangun. Kemudian menatap satu persatu para Raja.

"Mereka adalah orang-orang di Putri Mahkota." ucap Raja Kelelawar. Taehyun mengangguk ia juga langsung mengerti, kemudian melirik pada Beomgyu.

"Beomgyu, jaga paman guru untukku." ucap Taehyun, dengan di angguki Beomgyu mantap.

"Aku tidak akan lama." ucapnya.

Raja Sayap Kanan yang mendengar itu seakan merasa panas, kenapa Taehyun seolah menjadi wali untuk Beomgyu? Pikirnya.

Taehyun berjalan lebih dulu, di susul Raja Kelelawar, dan Raja Elang.

Raja Sayap Kanan menatap putrinya, Beomgyu mengangguk dengan pandangan 'percayakan padaku' membuat Raja Sayap Kanan ikut mengangguk, kemudian menyusul Kedua Raja dan Ketua pemimpin meninggalkan tempat.

Beomgyu duduk di samping Wakil Mairam, walaupun Johnny sedang terluka namun ia masih bisa melakukan dua atau tiga kali perlawanan jika ada orang jahat.

Johnny menatap lamat pada Beomgyu, rasanya ia benar-benar terupakau dengan kecantikan anak gadis di depannya. "Kau dari kelompok mana?" tanya selidik Johnny.

"Aku..? Aku putri angkat Raja Sayap Kanan.." ucap Beomgyu.

Membuat Johnny tertegun, kecantikannya mengingatkannya dengan seseorang Raja Naga Api. Namun ia ingat betul, istri dari Raja Sayap Kanan memilih pergi dan mengabdi pada kerajaanya membawa ketiga putranya, sejak saat itu pasangan-suami istri itu tidak saling bertemu, mengingat Raja Naga Api bertugas di kapal, lebih tepatnya di lautan. Sementara Raja Sayap Kanan di daratan.

"Kenapa paman menatapku seperti itu? Kamu tidak sedang tertarik denganku bukan?" ucap Beomgyu.

Johnny tersenyum kecil. "Kalau ku katakan iya bagaimana?" ucapnya membuat Beomgyu langsung terkejut, mundur selangkah.

"Paman kamu pendofil? Umur ku baru menginjak 16 sementara dirimu ku tebak 30-an?" ucap Beomgyu.

"Aku sudah punya istri, punya anak juga.. Bahkan mereka lebih tua darimu."

"Benarkah? Bisa saja kamu benar-benar tertarik padaku?" ucap Beomgyu dengan pandangan polosnya yang terkejut namun juga memiliki tingkat kepercayaan diri yang begitu tinggi, benar-benar perilaku naif.

𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐃𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐞𝐠𝐚𝐥𝐚 𝐏𝐞𝐦𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang