Mereka berenam duduk bersama membentuk lingkaran, terlihat sosok Raja Sayap Kiri yang membuka topengnya, ia letakkan di atas meja memperlihatkan wajahnya yang setengah rusak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tampilan Raja Sayap Kiri tidak berjauh beda dengan apa yang di gunakan Raja Sayap Kanan, ia juga menggunakan kepemilikan pemimpinnya, mahkota dan kalungnya, bedanya ia berwarna hitam putih ke hitaman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi kau sengaja merusak wajahmu untuk membuat Kaisar percaya?" ucap Raja Sayap Kanan merasa sedikit menyayangkan hal tersebut.
Raja Sayap Kiri menganggukkan kepalanya, "Aku terpaksa melakukannya, kalau tidak mereka tidak akan percaya denganku." ucap Raja Sayap Kiri.
"Aku benar-benar melihat mereka mengurung Ketua Meirem di penjara," ucap Raja Sayap Kiri kembali.
"Bagaimana membebaskan mereka?" ucap Raja Elang.
"Aku akan kembali mengikuti mereka, nanti akan aku buat kedua penjaga yang memegang kuncinya, dan mengambil dari mereka. Mereka begitu menggilai seorang wanita, akan aku kirimkan mereka wanita bordir" ucap Raja Sayap Kiri.
Tanpa sadar matanya menangkap sosok gadis kecil di samping Raja Sayap Kanan, menatap sekilas ke arah gadis itu berada, lalu segera berpaling memutuskan pandangannya, kemudian menatap para pemimpin satu persatu.
Menepis pikiran kagumnya melihat si gadis kecil yang begitu cantik, baru kali ini ia melihat manusia yang wajahnya benar-benar begitu cantik bak seorang dewi, mengingatkannya pada sosok legenda mendiang istri dari Pemimpin terdahulu, yang mana kecantikan itu membawa petaka bagi seluruh kelompok. Namun juga terasa familiar dengan wajah anak gadis tersebut, terlihat mirip dengan seseorang tapi sulit memastikan siapa.
"Baik, lakukan sesuai rencana." ucap Raja Elang.
"Ayo beristirahat." ucap Raja Sayap Kanan. Mereka menganggukkan kepala setuju.