Honeymoon

33 3 0
                                    

.
.
.

Aiden menggandeng tangan Alea dengan berjalan menyusuri salah satu pantai yang menawan di Pulau Milaidho. Sinar sunset nan cantik menemani sore mereka

Berkali mereka mengambil foto dengan kamera yang mereka bawa

"Aiden ayo ke sana, aku ingin kau mengambil fotoku di sana?" Pinta Alea menarik tangan Aiden mendekati ayunan yang berada di bibir pantai

Namun Aiden justru mengusili istrinya dengan foto selfie dirinya sendiri.

"Wow bagus sekali hasilnya Alea." Ucap Aiden menahan tawa.

"Coba sini aku lhiat.." sahut Alea meraih kamera

Ekspresi Alea seketika kesal namun ingin tertawa

"Aiden...!" Teriak Alea

"Kenapa sayang?" Jawab Aiden seolah tak menyadarinya

"Kau sengaja ya." Teriak Alea dan Aiden berlari kecil menghindari istrinya

"Sayang tunggu, kau benar-benar ya. Awas kau.! Ucap Alea

Alea pun mengusili suaminya dengan pura-pura terjatuh karena terkilir.

"Aw... Aiden tunggu, kakiku terkilir nih." Keluh Alea berakting

Aiden menyadari ada yang tidak beres dengan Alea, dirinya pun kembali menghampiri Alea

"Sayang kau kenapa?" Tanya Aiden mendekati Alea

"Gara-gara kau. Puas mengerjaiku lalu meninggalkanku begitu saja." Keluh Alea.

"Sayang maafkan aku, aku tidak bermaksud meninggakkanmu. Apa ini sakit?"

"Iya... Aku tidak bisa jalan, sakit sekali." Keluh Alea menahan tawa saat melihat wajah panik Aiden.

"Baiklah aku akan menggendongmu." Ucap Aiden memberikan punggungnya

Alea pun naik ke punggung Aiden, dan keduanya kembali menyusuri bibir pantai. Namun berkat ulah Alea, mereka justru mendapatkan foto-foto dengan sangat cantik dengan ditemani sinar sunset.

"Bagaimana? Bagus kan?" Celetuk Aiden menunjukkan foto-fotonya pada Alea yang duduk di pasir tepian pantai.

"Hmm.. okelah... tapi awas saja jika besok kau jahil lagi, aku tidak akan memberikanmu jatah sekalipun kau merengek." Ucap Alea

"Ampun istriku, apa kau akan setega itu pada suamimu ini?" Tanya Aiden yang duduk di samping istrinya

"Tentu saja, siapa suruh mengerjaiku." Keluh Alea

"Habisnya aku tidak tahan melihat wajah tampanku saat selfie." Ledek Aiden.

"Coba lihat mana yang tampan?" Sahut Alea dengan meraih pipi Aiden hingga Aiden menoleh ke arah Alea. Alea memainkan kedua pipi Aiden dan menyahut

"Ah benar, suamiku ini memang benar-benar tampan. Ini hadiah untukmu."

Alea pun berkali menghujani ciuman di pipi Aiden.

"Cup..cup..cup.cup.. mmmmmuaach...." Balas Alea gemas, namun Aiden hanya bisa tertawa pasrah akan ulah istrinya.
.
.
.

Malam menjelang, petugas cottage telah menyiapkan dinner romantis khusus wisatawan yang berbulan madu. Dinner outdoor di pinggir pantai dengan sepoi angin dan cahaya remang lilin dan temaram beberapa lampu membuat suasana semakin syahdu dan romantis

"Akhirnya sampai juga. Pegal tau menggendongmu sejauh itu." Ucap Aiden menurunkan Alea.

"Itu hukuman." Sahut Alea kemudian berjalan mendekati meja yang sudah tertata menu makan malam lengkap.

Aiden & AleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang