PART 28

286 14 0
                                    

Jangan Lupa Vote, Komen dan Share yaa teman -teman....
🥰🌟🌟🙏

Kasi Tau Aku kalau ada typo..
🥹👌

HAPPY READING 🩵💙

§

§

§

§

§

"Terimakasih banyak yaaa Anak - anak, sudah menjadikan Desa Kami sebagai Tempat KKN Kalian" ujar Bu Maya agak sedih.

Yang lain juga mulai Terharu.

Para Mahasiswa KKN itu mulai menyalami Pak Dayat dan Bu Maya sebagai Sosok Tertua di Desa ini.

"Hikss.. Ayah, Aku ingin ke Kota Juga bersama Mas Haris... Hikss.."

Qiro memeluk dan menangis di dekapan Ayahnya.

Pak Dayat menoleh ke arah Haris.

"Dek , Tunggu Mas Harisnya Selesai Kuliahnya dulu yaaa, Kan dia udah janji sama kamu dia bakalan kesini kalo udah Tamat." Ujar Pak Dayat menenangkan Anaknya.

"Sana, Peluk sepuas nya mas Mu itu".

QiRo langsung saja Memeluk erat Haris. Dia menangis sesenggukan di Dada Bidang Haris. Haris Mengelus Punggungnya Qiro yang bergetar.

Yang lain sama terharu nya.

Untuk Kenzo dan Yoga? Kenzo, dia sudah diperbolehkan Untuk ikut dengan Yoga.

Memang dia Anak Yatim Piatu, dan berjuang sendirian di desa ini. Untung ada Yoga yang mau bersamanya dan sangat mencintainya.

"Sekali lagi, terimakasih banyak yaa Pak Dayat dan Bu Maya, serta temen - temen, adek - adek, Kakak - kakak semua nya yang ada di Desa ini,Sudah memperbolehkan Kami untuk KKN di Desa Gunasari ini". Ujar Ivan Panjang Lebar.

"Tidak apa - apa nak, terimakasih juga sudah membersihkan aura Jahat dan Hitam yang ada didaeah ini. Kamu sangat berhutang Budi pada Kalian". Lanjut Bu Maya.

Ivan menggeleng.

"Itu sudah tugas kami ,Pak ,Bu, Kalau begitu kami Kami Dulu yaaa.. semuanya... Kami kalau ada waktu, akan kesini lagi".

Qiro sudah menangis sejadi - jadinya. Haris merasa tidak tega , tapi ini semua demi masa depan mereka. Haris akan membawa Qiro ke Kota suatu hari nanti.

Ivan dan yang lain, termasuk Kenzo melambaikan Tangan nya pada semua orang di desa itu yang melihat Mereka akan Balik ke Kota.

Batin Ivan merasa semua sudah Selesai, Hanya ada Aura Cerah dan Baik yang sudah ada Di desa itu.

Semakin jauh, semakin Mengabur dari pandangan Mereka saat Kendaraan yang mereka pakai mulai menjauh dari Desa itu.

"Yang sabar yaa, Ris. Suatu hari nanti, Lo boleh kesini lagi, jangan lupa ajak kita juga" celetuk Tiara memberi semangat Haris.

IVANDER ZIVARDANU { BxB } ( END ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang