PART 17

337 18 0
                                    

Jangan Lupa Vote, Komen dan Share yaa teman -teman....
🥰🌟🌟🙏

Kasi Tau Aku kalau ada typo..
🥹👌

HAPPY READING 🩵💙

§

§

§

§

§


"Wehh, sana Lo, Gue mau mandi sendiri, Gue mau ngocok, keluar Rion..."

"Gk mau, gue mau mandi bareng Lo, biar cepet jugaan".

Terjadilah perdebatan sebentar Antara Rion dengan Ivan.

Ivan akhirnya mengalah lalu membiarkan Rion mandi bersamanya.  Padahal kan Ivan mau coli.

"Lo jadi mau ngocok, Van?" Tanya Rion yang membuka Pakaiannya.

"Ho-oh, tapi Gk jadi, Lo ikut mandi sama gue soalnya, mandi aja lah gue"

Wajah Rion tampak memerah. Entah karena apa. Ia mulai mendekati Ivan. Ivan mengernyit Bingung.

"Kenapa Lo? Mandi Sono lo cepet, Gue Mau Co~~...."

"Pake Lubang gue Aja , Van."

Rion kehadapan Ivan lalu menghadap tembok, ia menungging, lalu mengarahkan Bokong Nya ke hadapan Ivan.

Rion membuka lubang Anal nya yang bersih dan berkedut - kedut itu. Ivan meneguk ludahnya kasar.

"Huftt, gue harus buat Shield Cahaya biar Kontol gue Gk langsung sentuhan sama Anal nih Cunguk, Pokoknya Kontol gue asli nya Milik Samuel seorang." Batin Ivan.

Ia memposisikan penisnya Ke lubang Rion. Ia juga sudah sangat bergairah.

"Shh... Masukin aj~~..."

JLEBB....!!

"ARGHH....!!! SAKIITHH~~, ... ahh... Ivanhh.."

Badan Rion bergetar hebat. Ini adalah kedua kali nya Ia dimasuki lubangnya setelah sekian lama.

Rion mempunyai masa lalu yang cukup kelam. Tapi ia berniat dipendam saja.

"Ahh... Lubang Lo Hanget , Yon. Maaf, Lobang Lo jadi berdarah".

Ivan mengelus perlahan bokong Rion. Rion jadi Tenang dan Agak Rileks.

Ivan mulai bergerak saat Rion sudah agak mendingan ..

"Ahhh... Ahhh.. Van..., Ughh.. sakit... Ahh pelan..."

Ivan semakin bergerak cepat. Membuat badan Rion semakin terhentak - hentak. Ia bertumpu kuat pada dinding Kamar mandi.

"Ahh... Nghh... Fuck.. ahh... Nghh... Vanh.. ahh..."

Rion semakin mengangkangkan Kaki nya lebar agar penis Ivan masuk lebih dalam dan menyentuh Prostat nya.

"Mnghh...!!"

"Yeahh.. ahh, ketemu juga.."

Ivan menemukan titik manis Rion, dengan tenaganya ia mendorong lebih dalam lagi penisnya. Membuat Rion membelalakkan Matanya.

"Akhh... Vanh.. ahh... Terlalu dalamhh.. Ughh... Yeahh.. disanahhh... Ahhh"

Rion mulai meracau tidak jelas saat titik manis nya ditumbuk terus oleh Penis besar Ivan. Membuat Rion kelojotan.

IVANDER ZIVARDANU { BxB } ( END ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang