Rita dengan telaten menyuapkan suap persuap nasi itu. Semua yang ada disana terlihat senang melihat interaksi Salma dan mama Rita, terutama Rony dia sangat senang melihat mamanya begitu sayang sekali dengan Salma, dan terlihat juga Salma sangat nyaman dengan mama Rita, Rony tersenyum melihat itu.
"Aku seneng banget Sal lihat mama sesayang itu sama kamu dan nerima kamu, tapi kamu memang pantas mendapat kan itu Sal, siapapun orang yang dekat sama kamu pasti langsung merasa nyaman, dan aku harus berterimakasih sama mami kamu sal karna telah melahirkan wanita cantik dan baik hati" Kata Rony dalam hatinya.
Semua mata tertuju kepada Rony namun Rony tidak menyadarinya dia masih dalam lamunannya namun tatapan tertuju kepada Salma ia menatap sambil tersenyum.
"Gausah diliatin banget gitu Bang, anak mama yang satu ini memang cantik banget Bang" Kata Rita menyadarkan lamunan Rony, Rony pun langsung tersadar dan menetralkan senyumannya menjadi raut wajah yang biasa aja, namun semua tahu kalau Rony sedang salting.
"Hahaha tadi senyum-senyum pas ke geep sok-sok an sok Cool lo Ron" Kata Paul.
Rony menatap Paul dengan tatapan tajam sekaligus dia kesal sama Paul karna selalu meledeknya.
"Bentar lagi berantem nih adu jotos" Kata Aron sambil tertawa.
"Salma, Nabila, Anggis kalian kalau sama mereka berdua harus ekstrak punya kesabaran setebal-tebal nya, kalau mama sama papa dan yang lain udah kebal, kalau akurnya sweet sekali tapi kalau mode jotos cuman bisa geleng-geleng kepala saja melihat nya" Kata Rita.
"Terutama buat Salma sama Nabila sih yah hahaha kalau udah resmi jadi pacar mereka harus sabar-sabar yah Nak yah, mama cuman bisa doain kalian kuat ngadepin nih upin-upin kelewat aktif" Kata Rita sambil bercanda.
Nabila dan Salma sedang menahan salting akan ucapan mama Rita, ada rasa bahagia seolah itu sebagai lampu hijau mereka.
"Nab, perasaan yang sakit Salma kenapa muka kamu ikutan merah juga hahaha mau ku periksa kau" Kata Anggis juga ikut menggodai mereka.
"Hahaha iya juga tuh Nggis, Salma tadi perasaan cuman pucet sekarang juga memerah mukanya, kalian berdua mau ku panggilkan dokter buat periksa kalian berdua hahahaha" Kata Bagas juga ikut menggoda mereka.
"Udah ah jangan digodain itu 2 calon mantu papa hahaha" Kata Aron.
"Nabila kalau sama Paul acc kan Nab" Tanya Aron.
"Wadduh pah minimal skill 1 dulu kasian itu kak Nabila sampai keringetan" Kata Divara sambil tertawa.
"Hahaha ditanya in itu sama Om Aron Nab" Kata Anggis.
"Pah udah ah kasian itu Salma mau istirahat" Kata Paul mencoba mengalihkan topik pembicaraan.
"Apa hubungannya bang, dari tadi juga kak Salma rebahan" Kata Divara.
"Eh Nab kamu hari ini jadi meeting? " Tanya Anggis, sambil mengalihkan topik karna ia juga kasian melihat muka Nabila kelewat merah karna digodain terus hahaha.
"Kalau meeting gak jadi sih kak, cuman ada jadwal fotoshoot buat nanti launching produk" Jawab Nabila.
"Jam berapa" Tanya Anggis.
"Jam 11 tapi aku mau Pulang dulu mau ambil perlengkapan buat ke kantor" Kata Nabila.
"Mobil kamu udah dibawa supir kan? Kamu pakai mobil ku aja Nab" Kata Anggis.
Belum sempat Nabila menjawab mama Rita pun bertanya.
"Nabila mau pulang? " Tanya mama Rita.
"Iya tante, Nabila ada jadwal photoshoot" Kata Nabila.
![](https://img.wattpad.com/cover/372829793-288-k675176.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
"A BUNCH OF RICH PEOPLE"
RomanceSebuah circle pertemanan atau The Rich Circle antara The Boys and The Gurls. Akan kah mereka bersama lebih dari sekedar TEMAN atau memang cuman sebatas TEMAN SAJA ?