C23 : Festival Holly

969 49 2
                                    

Happy Reading 📚

Genap satu minggu ujian nasional yang dilakukan serempak telah rampung, kini tinggal saatnya bagi siswa – siswi menunggu hasil dari kerja keras mereka selama tiga tahun sembari memikirkan di universitas mana mereka akan melanjutkan pendidikan. Hal yang sama pun dilakukan oleh pelajar SMA TELUMGA. Pengumuman kelulusan adalah hal yang paling mereka nantikan.

Seolah diteror oleh sederet rangkaian menuju ujian, rasa lelah dan jenuh tentu hinggap dan menghampiri mereka. Untuk itulah murid – murid tersebut ramai mencari kesenangan mereka untuk melepas jenuh sebelum akhirnya nanti harus kembali dihadapkan dengan persoalan yang lebih berat lagi. Rancangan acara graduation pun sudah rampung, setiap perwakilan kelas turut mengusulkan tema dari acara kelulusan nanti.

Acara graduation SMA TELUMGA tahun ini terancang begitu mewah bertemakan Day & Night. Sesi pertama dilakukan pada pagi menjelang siang hari, yang mana diisi dengan murid – murid kelulusan yang memasuki aula disepanjang karpet merah yang akan digelar, pemberian samir oleh guru – guru kepada satu persatu murid, kemudian diikuti dengan sepatah dua patah kata dari pihak sekolah dan perwakilan siswa ataupun siswi yang meraih nilai tinggi nantinya. Akan ada pertunjukan teater juga nantinya, yang diikuti dengan paduan suara dan atraksi tarian daerah dan tentunya acara makan bersama.

Sesi selanjutnya diadakan di menjelang petang hari dengan kesan informal, diisi oleh penampilan beberapa artis tanah air yang tentu saja turut memeriahkan acara, lalu dinner bersama, foto - foto, dan yang terakhir adalah party kelulusan yang mana para murid yang sudah lulus diperbolehkan mengekpresikan bentuk kesenangan mereka dengan gerak tubuh yang diiringi alunan musik modern. Acara graduation itu akan diadakan seharian penuh, persiapannya pun sudah dilakukan mulai dari sekarang.

“Graduation kali ini pasti ngabisin budget yang besar ya, secara tamu undangan dan pengisi acaranya aja artis – artis terkenal.” Ujar Arum pada Dela. Mereka hari ini sedang sekolah bebas, yang mana itu artinya mereka ke sekolah bukan untuk belajar, seperti sekedar singgah saja untuk mendengar pengumuman atau mendengarkan promosi dari universitas – universitas swasta yang datang ke sekolah mereka.

“Udah pasti sih itu, masa kata Ega salah satu artis yang udah dibooking buat ngisi acara nanti ada Bara Alendra Gama. Dia famous banget, aku nggak bisa ngebayangin berapa budget yang dikeluarin sama sekolah.” Timpal Dela yang bercerita dengan sedikit mendramatisasi.

“Tapi sponsor graduation juga banyak, jadi ya ke back up. Nggak terlalu ketara juga pastinya.”

Dela mengangguk, “Tapi aku rasa alasan dari graduation tahun ini yang mewah pasti ada kaitannya sama Rama. Dia’kan cucunya yang punya Yayasan, jadi nggak terlalu heran kenapa graduation tahun ini agak berlebihan.”

Dela berpendapat dengan sedikit nada julid, membuat Arum terkekeh.

“Oh ya Rum, kamu tau acara festival holly besok’kan?” Seru Dela mengubah topik pembicaraan.

Arum mengangguk antusias, “Iya, aku tau. Aku kesana bareng Akus sama Juwita, kamu ikut kita aja. Sekalian aku kenalin sama mereka.”

Dela berpikir sebentar, “Kayaknya nggak bisa kesana bareng deh, Ega nyuruh aku ikut sama dia ke festivalnya, bareng sama timnya juga. Baru aja aku mau ngajak kamu ikut bareng aku.” Ujarnya dengan raut sedih.

“Angkara manggung disana?” Tanya Arum pelan.

“Iya, mereka dapet job manggung di festival holly.”

“Ohh yaudah nggak apa – apa. Nanti kita ketemuan aja disana, gimana?” saran Arum.

Senyum Dela sedikit merekah, “Boleh deh. Besok pasti bakal seru banget main warna – warna.”

Arum setuju, “Iya bener, kapan lagi’kan ada festival holly kayak gini. Sekalian refreshing juga.” Arum bisa membayangkan bagaimana menyenangkannya hari esok. Arum benar – benar bersemangat untuk itu.


***


Selasa sore itu Lapangan Rinjana yang merupakan lokasi berlangsungnya festival holly tersebut tampak sudah ramai. Berbagai kedai penjual warna – warna dan jajanan manis terlihat ramai peminat. Acara tampak sangat meriah dengan dekorasi yang terpasang apik juga musik yang mengalun tanpa henti.

Akus, Arum, dan Juwita pun tampak bersenang – senang dengan pistol air berwarna ditangan mereka. Pakaian mereka yang awalnya berwarna putih bersih kini dipenuhi berbagai warna dan tampak basah.

TANYA GENGSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang