_Happy Reading_
.
.
.
.
.
.—
Ckrek
Ckrek
Ckrek
Gambar demi gambar Gracia tangkap, seperti biasa ia tengah memotret anaknya. Zeevara, anak itu kini sedang bermain sepeda di halaman rumahnya, cuaca pagi ini pun sejuk membuat asik sekali bermain tidak terganggu oleh panas ataupun hujan.
Sedangkan Gracia hanya duduk-duduk saja di bangku panjang, sudah 30 menit ia duduk memperhatikan Zee karena anak itu sendiri yang meminta sang Mama untuk menemaninya. Tapi Gracia saat ini bosan, di tambah ia pun sudah puas menangkap gambar anaknya.
"Zee!" panggil Gracia sedikit teriak namun tidak dapat sahutan.
"Zeevara, masuk yuk?"
"Ih bosen deh... kalo aku masuk ngambek ngga ya?"
"Dahlah masuk aja, males banget aku nya di anggurin begini." Gracia pun memilih masuk ke dalam rumah.
Di dalam, ada Shanju yang tengah fokus merajut baju hangat dari benang wol yang cukup tebal. Katanya itu baju untuk Zee, bulan ini memasuki bulan musim dingin jadi Shanju berinisiatif ingin membuatkan sendiri baju hangat untuk sang cucu, ia ingin memberikan kenangan juga sih sebenarnya.
"Mami, belum selesai juga?" tanya Gracia mendekat dan duduk di samping Shanju.
"Eh Gre. Belum ini dikit lagi," jawab Shanju menatap Gracia sebentar.
"Ini warnanya bagus ngga sih, Gre? Hijau di match sama putih?" lanjut Shanju bertanya.
"Bagus banget, Mami. Warna yang pas, Mami pinter deh pilih warnanya." puji Gracia.
"Hehe. Mami inget Zee suka dino aja, dino kan warna hijau tuh,"
Memang, kartun dino memiliki warna hijau yang bagus dan kalem.
"Iya betul, hijau sama putih mah perpaduan yang pas. Warnanya kalem, ngga ngejreng."
"Iya kebetulan Mami emang suka warna hijau, jadi yaudah pilih warna hijau."
"Eh, sekarang Zee nya mana?"
"Masih di luar, seru banget main sepedanya sampai aku di anggurin."
Shanju jadi terkekeh di sela merajutnya. "Yasudah lah Gre, namanya juga anak-anak."
"Hm iya sih... ngga kerasa ya, Mi. Zee sekarang udah kelas 11 aja, waktu berjalan begitu cepat."
"Iya, Gre. Mami seneng banget sampai saat ini masih bisa menyaksikan kehidupan kalian berdua." ucap Shanju membuat suasana seketika sedih.
"Baguslah, Mami. Sampai kapan pun walaupun sekarang aku udah jadi seorang ibu, tapi aku tetap akan selalu membutuhkan Mami." Gracia memeluk Shanju dari samping juga mengecup banyak lengan sang Mami.
Sedangkan Shanju hanya tersenyum sambil terus melanjutkan kegiatannya.
Beberapa menit kemudian Gracia pamit ke kamarnya, hingga di lantai bawah kini hanya ada Shanju dan juga bi Ina yang sedang memasak di dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beloved S2
RandomCinta dan kasih sayang yang di miliki oleh Gracia hanya boleh di berikan untuk Zeevara. Note: Agar tidak bingung, silahkan baca dulu season 1 nya.