30. TRAGEDI SORE HARI

991 109 64
                                    

JANGAN LUPA BERIKAN VOTE DAN KOMENTNYA YA 💚✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JANGAN LUPA BERIKAN VOTE DAN KOMENTNYA YA 💚

☁️☁️☁️

"Astaga, itu Melvin!" paniknya spontan menunduk ketika Melvin menoleh ke arah mobilnya.

Sepertinya lelaki humoris itu juga tak asing dengan mobil yang terparkir tak jauh darinya. Dirasa aman barulah Zehra kembali tegak.

Dari sini Zehra dapat melihat Melvin memasuki Butik bersama wanita yang umurnya tidak jauh berbeda dengan umur Bundanya. Sepertinya itu Ibunya Melvin.

"Mampus gue, pasti Melvin kenal sama Bunda. Mana dia liat mobil ini lagi!"

Zehra dapat membayangkan Melvin si humoris akan menegur Gina dan mengobrol ria di dalam Butik. Bukan sok percaya diri, tapi Zehra yakin Melvin akan bertanya soal dirinya.

Zehra cemas, saking cemasnya dia mengigit kuku guna mencari jalan keluar. Bagaimana jika nanti Gina malah memanggilnya untuk bertemu Melvin.

Oh, tidak, Zehra tak mungkin menemui Melvin dengan pakaian ini. Dia takut Melvin akan meledeknya atau bahkan menyiarkan gosip terbaru kepada teman-teman lainnya.

"Apa gue kabur aja? Tapi entar Bunda nyariin."

Zehra dilema, dia bingung harus melakukan apa. Tapi jika dia tak kabur sudah pasti Gina akan mempertemukannya dengan Melvin.

Mengingat Melvin yang ramah tamah akan bertanya. Setidaknya bertanya 'Zehra gimana kabarnya, Tan?' atau 'Sama siapa ke sini, Tan?'

Berpikir membuatnya lupa kalau waktu terus berjalan dan tidak terasa Gina, Melvin dan Ibu Melvin menuju pintu keluar Butik.

Tak ada pilihan lain, Zehra memutuskan untuk kabur saja dari pada bertemu Melvin. Buru-buru Zehra keluar dari mobil dan berlari ke bangunan yang ada di samping Butik Shazfa.

Saking paniknya tak peduli apakah bangunan ini ternyata toko yang menjual berbagai macam kebutuhan olahraga.

Bermodalkan tembok pembatas dia bersembunyi dibalik itu dan memantau ketiganya. Tak lupa Zehra menyempatkan mengirim pesan pada Gina yang berisi informasi kalau dia belum siap bertemu dengan Melvin karena malu.

Kembali pada Gina kini wanita itu tiba di mobilnya bersama Melvin dan Ibunya.

"Berarti Zehra di dalam ya, Tan?"

"Iya, mungkin lagi main hp makanya belum nyadar. Sebentar biar Tante panggil."

Begitu Gina membuka pintu mobil betapa terkejutnya dia tak mendapati Zehra di sana. Dia bahkan memastikan dengan mengecek beberapa kali kalau di dalam mobil tersebut tak ada Zehra.

Pergi kemana anaknya? Bahkan Zehra meninggalkan mobil dengan keadaan tak dikunci dan membiarkan pintu kemudi bagian pengemudi terbuka.

Karena panik dan khawatir Gina langsung membuka ponsel hendak menelpon Zehra.

Cinta untuk ZehraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang