39. Tidak Adil

65 16 5
                                    

⚠️ hom0ph0bic, r4pe.

•••

Hyunjin pikir, apa yang terjadi di pantai hari itu berhasil membuat Minju kapok untuk mendekatinya. Dengan menunjukkan jati dirinya sebagai seorang homoseksual, Hyunjin sangat yakin bahwa setelah ini, Minju, atau bahkan gadis-gadis lain tidak akan berani untuk mengganggu kehidupannya.

Namun apa yang ia pikirkan selama ini ternyata merupakan sebuah kesalahan besar. Bukannya menjauh, Kim Minju justru semakin gencar mendekati bahkan menggodanya tanpa tau rasa malu.

Hari ini, tema pemotretan adalah setelan khusus pria. Tentu saja, model yang bekerja adalah pria. Namun ketika waktu istirahat tiba, entah bagaimana caranya, Minju sudah berada di sampingnya. Dia menarik Hyunjin ke bilik ganti, tubuhnya menempel erat, menjebak Hyunjin di antara dinding dan dirinya.

"Kak Hyunjin ..." Bisikan Minju bercampur aroma alkohol yang menyengat, membuat Hyunjin mengernyit. Dari mana gadis ini mendapatkan minuman keras? Dan dia meminumnya di tempat kerja?

Tangan ramping Minju dengan berani menjelajahi tubuh Hyunjin, mengusap sesuatu yang menggembung di balik kain celana. "Ini nggak adil," gumamnya, bibirnya mengerucut. "Kenapa ... kenapa harus laki-laki? Kenapa bukan aku?"

Minju mengangkat kepala dengan cepat, memandang Hyunjin dengan netra yang memerah akibat rasa teler, "Lihat aku!" sudut bibirnya tertarik, "Aku cantik, aku pintar, dan aku adalah seorang wanita!"

Dalam sekali sentakan, Hyunjin merasa tangan Minju yang lain sudah berada di antara kancing kemejanya, "Bukankah menjijikkan jika kamu harus menghabiskan sisa hidupmu bersama dengan seorang laki-laki? Sudah jelas aku lebih baik dari mereka. Aku bisa memberimu apa yang mereka tidak miliki,"

Hyunjin mendorong tubuh Minju, menyentaknya dengan kasar sehingga punggung gadis itu menghantam dinding bilik, "Apa kamu sudah tidak waras, Minju?"

Hyunjin masih cukup berbaik hati untuk tidak langsung memukul gadis dihadapannya. Namun setelah itu, Minju justru berteriak kesal, "Ya! Aku sudah gila. Dan penyebabnya adalah kamu! Berulang kali aku mendekatimu, tapi aku harus kalah begitu saja karena kamu lebih menyukai laki-laki?! Ini nggak adil!"

Minju mencoba untuk kembali melangkah mendekat, dan berulang kali pula Hyunjin terus mendorongnya menjauh. Kali ini, Hyunjin tidak segan untuk menampar pipi Minju. Akan tetapi, sepertinya gadis itu benar-benar tebal muka. Entah karena efek mabuk atau ini memang kepribadian aslinya, Minju kini mulai menangis seraya menarik-narik lengan Hyunjin yang berupaya untuk pergi menjauh.

"Sekali saja. Kamu hanya perlu mencobanya satu kali, dan setelah itu kamu akan tau kalau wanita lebih baik daripada laki-laki,"

PLAAAK!

"Kamu sungguh merasa dirimu lebih baik, huh?" Hyunjin tertawa sumbang. Diatas lantai, Minju yang terjatuh dengan pipi memerah akibat tamparan keras Hyunjin mulai bergetar ketakutan, "Wanita sepertimu nggak akan pernah terlihat lebih baik daripada jalang-jalang diluar sana,"

BUGH!

"Ugghh!"

Dengan kejam, Hyunjin menendang perut Minju. Membiarkan gadis yang masih setengah sadar itu tergolek pasrah begitu saja diatas lantai. Erangan kecil terus menguar dari bibirnya yang mungil.

Tak lagi pedulikan apapun, Hyunjin langsung melengos pergi. Mengabaikan sang model cantik yang masih menatapnya dengan perasaan takut dan terkejut, begitu pula dengan beberapa rekan kerjanya yang berulang kali memanggil namanya dengan penuh rasa penasaran.

 Mengabaikan sang model cantik yang masih menatapnya dengan perasaan takut dan terkejut, begitu pula dengan beberapa rekan kerjanya yang berulang kali memanggil namanya dengan penuh rasa penasaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Entangled ⚊ Changlix ft. Hyunjin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang