Hwang Hyunjin.
Felix tidak ingat kapan terakhir kali nama itu kembali terdengar di telinganya. Lelaki yang pernah menjadi prioritas utama dalam hidupnya itu beberapa tahun terakhir ini berusaha mati-matian untuk Felix hapus dari ingatan.
Mendengar nama itu kembali terucap, Felix terdiam. Sejenak mencoba mengumpulkan pikiran untuk menemukan kata-kata yang tepat.
"Seungmin, aku ..." kalimatnya terhenti, mencari cara untuk menjelaskan perasaannya yang rumit. Kerutan halus muncul di keningnya, "Aku nggak tau. Selama ini aku selalu yakin jika aku sudah melupakannya. Nggak ada sedikitpun perasaan yang tersisa. Tapi, Seungmin ... setiap aku mendengar namanya, aku masih merasa sesak. Apa ini normal? Apa aku masih belum bisa melupakannya?"
Seungmin mengangguk paham, "Aku mengerti, Fel. Ini semua bukan hal yang mudah. Satu-satunya orang yang bisa memahami perasaanmu adalah dirimu sendiri. Jika kamu memang sudah melupakannya dan yakin untuk membuka lembaran baru, terima Kak Changbin. Kamu cuma perlu ingat satu hal, Fel. Jangan pernah memulai hubungan baru jika kamu belum selesai dengan masa lalumu,"
Kalimat Seungmin cukup menampar hati Felix. Napasnya berhembus berat. Membuat Seungmin dengan lembut mengusap punggung tangannya.
"Kak Changbin itu laki-laki yang sangat baik, Fel. Aku mengenalnya cukup lama. Jika kamu bersamanya, aku yakin kamu akan sangat bahagia. Pikirkan dengan baik-baik. Kamu juga pantas untuk mendapatkan pasangan yang lebih baik dari Hyunjin."
Felix tersenyum pahit sembari menatap Seungmin di hadapannya. Pikirannya gundah. Seungmin sepenuhnya benar. Meskipun tidak ada perasaan yang tersisa untuk Hyunjin, rasa sakit yang diciptakan oleh lelaki itu masih tersisa di dalam dirinya. Ucapan Seungmin membuatnya sadar bahwa Felix tidak bisa terus menerus bergantung pada rasa sakit yang selama ini menggelung hatinya.
Jika Felix pantas untuk mendapatkan pasangan yang lebih baik daripada Hyunjin, begitu pula dengan Changbin.
Changbin pantas untuk mendapatkan pasangan yang mampu untuk menyayanginya dengan tulus dan sepenuh hati.
Felix tidak pernah bisa memahami cara berpikir Changbin. Banyak momen dimana Felix dibuat terkesima, bahkan sedikit bingung dengan perilaku Changbin yang seringkali berubah-ubah.
Ada masa dimana Changbin tampak seperti seorang pria berwawasan luas dengan senyuman yang begitu memikat. Namun, dalam sekejap, Changbin bisa bertransformasi menjadi sosok pria dewasa yang menggemaskan, selalu penuh dengan kejutan dan tingkah laku yang tidak terduga.
Felix kembali teringat bagaimana konversasinya bersama Seungmin mengenai Hyunjin hari itu membuatnya kepikiran setengah mati. Untuk beberapa hari, overthinking membuatnya sulit berkonsentrasi.
Seperti biasa, Changbin meminta izin untuk datang mengunjunginya. Saat itu, dengan senyuman lebar ia menenteng sekantung penuh berisi makanan berbagai jenis. Tanpa menuntut cerita apapun, lelaki itu hanya akan mengajaknya mengobrol hal-hal random yang muncul di pikiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Entangled ⚊ Changlix ft. Hyunjin ✔️
Hayran Kurgu(Adj.) Terjerat dalam situasi atau hubungan yang rumit. ••• Felix itu seindah bintang dan sehangat matahari pagi, Changbin mengakuinya dengan lantang. Namun, bagaimana jika keindahan yang ia agung-agungkan selama ini malah membawa petaka yang menger...