tags: age gap (18/40), daddy issue, dirty talkkkk (literally dirty alias jorok sekali). dan yang perlu digarisbawahi ini ceweknya masih SMA, jadi bagi yang gak nyaman dan bukan selera (selera gak tuh), short story ini skip aja ya. ini fiksi 1000000%!! be wise warga!!
***
"Ayahku hari ini jemput. Mau bareng nggak?"
"Nggak ngerepotin terus?"
"Enggak lah. Ngerepotin apa? Rumah kita kan sejalur. Ayah juga suka nyuruh aku ajak kamu buat pulang bareng."
Violet tidak langsung menjawab. Terlihat menimbang sesuatu membuat temannya itu berdecak dan melanjutkan. "Bareng aja, Vio. Ini udah sore banget loh. Takutnya kamu kemaleman di jalan."
Nasib anak kelas tingkat akhir, kalau matahari masih terang mah belum pulang. Menjelang ujian jadi memang banyak pelajaran tambahan.
"Boleh deh kalau begitu. Makasih ya."
"Santai aja, Vio." Agnes terkekeh geli. Menanggapi tingkah temannya yang selalu tampak sungkan itu. "Tuh, mobil ayahku udah datang."
Sebuah mobil Mercedes-Benz S-Class berhenti tepat di depan dua gadis yang menunggu di pinggir jalan dekat gerbang sekolah yang memperlihatkan aktivitas para murid yang bersiap pulang.
Kaca mobil terbuka, memperlihatkan sesosok pria dewasa yang tampak rupawan bahkan di usianya yang sudah menginjak 40 tahun. Semakin matang, malah semakin menawan. Definisi aging like a fine wine.
"Hi girls." Pria dewasa itu tersenyum sampai lesung pipinya terlihat. Menerima ciuman pipi dari anaknya yang masuk ke dalam mobil.
Januar, pria itu, balik mencium pipi anaknya penuh sayang. Lalu, matanya melihat ke kaca spion, kepada gadis yang baru duduk di kursi belakang.
"Aku ajak Vio lagi. Udah mau malem soalnya. Kesian kalau harus nunggu transportasi umum."
"Ya, nggak papa. Bukannya ayah juga sering nyuruh kamu ajak Vio buat pulang bareng."
"Tuh, Vio, denger kan? Ayah aku aja nggak keberatan. Jadi, kamu jangan sungkan-sungkan terus kalau aku ajak pulang bareng."
Violet meringis kecil. "Makasih Om tumpangannya."
"Santai saja, Vio. Bener kata Agnes. Jangan sungkan terus, Om nggak keberatan kok."
Sekali lagi, Violet hanya tersenyum, mengucapkan terima kasih.
Mobil sudah melaju.
Mobil itu dipenuhi percakapan ayah dan anak, sesekali Violet menyahut jika ditanya.
"Eh? Ayah mau tahu nggak? Tadi ada kejadian menarik di sekolah aku." Agnes yang semula misuh-misuh karena minggu depan jadwal pembelajaran ditambah mendadak berubah antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lust of Love
NouvellesMature Content [21+] Kumpulan short story. Edisi sayang kalau hanya mendekam di draft dan belum sreg untuk dijadikan long story. Sooo enjoy!! © nousephemeral, 2023. all pictures, inside cover © pinterest.