Jennie merasa gemetar, itu tidak mungkin jika harus mengakui bahwa dirinya manusia didepan majikan vampire nya. Pada perjanjian kontrak juga tidak ada jaminan keselamatan nya dari tuan nya, ini berbahaya bagi jennie.
"Kamu tidak ingin jujur hm?' lisa makin mendesak, menjilat telinga jennie membuat gadis itu bergelinjang " Manusia tidak akan bisa lolos semudah itu dari tuan nya! Harus nya kamu tau itu" Ia memperingati
Jennie tetap tidak ingin berbicara, tapi bagaimana ia bisa mengelak? Ia sudah tertangkap basah sebelum nya. Jennie hanya bisa pasrah dengan apa yg diterima nya nanti, ia menggigit bibir nya sendiri.
Namun entah mengapa lisa mengendurkan niat nya, entah apa yg terjadi. Lisa lebih memilih mundur dan malah meminta ASI jennie.
"Orang gila" Pikir jennie
"Sejujur nya ini lebih enak dari darah yg selalu ku minum, aku sangat menyukai nya" Ucap lisa jujur membuat jennie merasa malu ketika lisa mengatakan bahwa tuan vampire nya itu menyukai ASI nya
Lisa menueringai dan kembali mendekat lalu mengangkat dagu jennie agar mereka bisa bertatapan, ia mengelus dagu wanita itu dengan kuku nya yg tajam dengan perlahan menciptakan ketenangan yg tidak biasa 'jadi apa nama nya susu ini? Susumu?' tanya nya
"Nama nya ASI tuan' jennie tidak ingin losa menyebut itu susu nya
'Oh ASI? Apakah semua manusia bisa menciptakan itu?"
"Tidak semua, hanya beberapa orang saja"
"Menarik! Kamu tidak salah, karna selama ini aku baru menemukanmu yg bisa menghasilkan susu' ketegangan diantara mereka semakin intens 'baiklah! Berikan ASI mu untuk ku setiap aku menginginkan nya'
Itu akan sangat merugikan bagi jennie, jika terus memberikan nya secara percuma. Bahkan diwaktu yg tidak bisa ditebak, pasti hal itu akan sangat mengganggu pekerjaan nya.
'Dihh enak aja! Kalau saya tidak mau memang kenapa? Apa yg saya bisa dapat?' jennie memberontak dengan tidak sopan karna menyangkut tentang dirinya dan lisa hanya bisa tertawa
"Lagi lagi membangkang ya' lisa mendekat menggenggam tangan jennie dan menarik pinggang wanita itu, mempersempit jarak diantara mereka " Coba diingat! Hanya aku yg tau kamu manusia, aku bisa menjamin keselamatan mu disini. Gimana?' tawar lisa
Tawaran itu menarik, tapi jennie harus memancing nya untuk tawaran lebih "perlu tuan tau kalau tubuh saya juga harus dijaga dengan baik dan diberi makan benar! Agar saya bisa menghasilkan ASI yg banyak"
"Akan ku berikan apapun permintaanmu' lisa menegaskan dan jennie juga tersenyum
" Kalau begitu saya setuju" Akhir nya mereka sepakat dengan perjanjian ini
Mereka telah membuat janji yg hanya mereka berdua ketahui, jennie hanya selalu menyediakan ASI kapanpun yg lisa mau dan sebalik nya lisa harus menjaga jennie dan mengurus seluruh kebutuhan nya.
Malam hari lisa benar benar menghabiskan seluruh ASI jennie yg ada didalam gelas
'Masih ada lagi? " Lisa bertanya dengan tidak tau malu
"Sabar.. Saya ingin memompa nya lagi'
" Aku mau liat!"
"HEH JANGAN MENDEKAT!" Dan jennie selalu tempramental ketika lisa mendekati nya
Lisa hanya bisa tertawa dan berpikir bahwa tingkah laku jennie begitu lucu.
Ketika pagi hati mendatang jennie bersih bersih kamar lisa seperti biasanya, lisa bangun saat jennie tidak sengaja menjatuhkan vas bunga yg ada didalam kamar nya.