Saat jennie sampai di mension manoban, ia melihat ada jisoo disana. Karna ia masih takut dengan jisoo ia memutuskan untuk pergi kerumah baru nya, yg baru saja ia beli kemarin.
Love menatap jennie yg masih terlihat ketakutan 'aku akan selalu di sisimu nona! Aku takkan membiarkan siapapun menyakiti kekasih tuan lisa "
"Belum jadi kekasih lop" Bantah jennie malu
"Tapi nanti jadi kan?'
" Lihat nanti!" Jennie memalingkan wajah nya membuat love tertawa
Jennie tau bahwa ancaman dari rose dan jisoo tidak main main, pertarungan baru saja di mulai dan ia harus siap menghadapi segala kemungkinan yg ada.
Malam semakin larut ketika jennie, lucas dan irene duduk di ruang tu kecil dirumah baru jennie. Mereka membicarakan rencana besar yg bisa menentukan nasib kedepan nya, jennie masih merasakan kelelahan di tubuh nya. Namun tekad nya begitu kuat sehingga rasa sakit tak lagi berarti, dan satu satu nya keluar dari masalah adalah mengakhiri ancaman dari rose dan jisoo.
Jennie bercerita tentang kejadian kemarin pada lucas dan irene, lucas terlihat marah. Emosi nya tersulut ketika mengetahui bahwa rose dan jisoo ada campur tangan dalam kekacauan ini
BRAK!
Meja dipukul lucas sampai hancur yg membuat jennie menatap nya dengan malas 'tolong ya! Aku baru pindah rumah, jangan dirusak lagi' gerutu nya, sudah cukup rumah lama nya hancur karna vampire suruhan jisoo. Jangan sampai rumah baru nya rusak karna vampire bocil umur tua itu
'Maaf aku kesal!' ucap lucas 'sialan! Rose oppa dan jisoo nuna memang harus di singkirkan!' marah nya
"Kalau gitu ayo susuh rencana! Lucas kamu jaga lisa ya! Biar aku urus rose sama jisoo' seru jennie dengan santai
" Hah? Kok kata katamu tidak sopan sekali! Aku ini tuanmu jennie!' ketus lucas
'Kan aku lagi di bebas tugaskan! Saat ini aku bukan pelayanmu' jawab jennie sedikit tertawa
Lucas yg sejak tadi terlihat gelisah memandang jennie penuh kebingungan dan amarah 'kamu serius mau ngurus rose oppa dan jisoo nuna sendirian? Kamu manusia jennie! Ini bukan urusan manusia biasa, mereka vampire bangsawan yg punya kekuatan lebih besar dari manusia" Kata nya, suara mha penuh kecemasan
Irene yg duduk disamping lucas juga mengangguk pelan 'kami khawatir jennie! Kamu memang selamat dari serangan anak buah nona jisoo kemarin, tapi kali ini tuan rose dan nona jisoo sendiri yg akan bergerak. Mereka jauh lebih berbahaya "
Jennie menarik nafas panjang lalu menatap kedua orang didepan nya 'memang nya siapa yg bilang aku akan lawan mereka sendiri?'
Tiba tiba pintu terbuka dan love anjing vampire yg selama ini setia menemani jennie melangkah masuk, tatapan tajam nya tertuju pada lucas yg langsung terkejut melihat nya
"Love manoban? Anjing daddy di lukisan?" Gumam lucas, tidak percaya bahwa anjing yg di kenal sebagai legenda kini berdiri dihadapan mereka
Love menyapa lucas dengan tenang "hallo tuan muda lucas'
Jennie tersenyum melihat reaksi lucas yg terkejut 'aku punya lop di pihak ku! Dengan bantuan nya dan kalian berdua, aku yakin kita bisa melawan siluman tupai dan siluman kelinci itu"
Lucas mendelik ke arah jennie "dia nya sendiri pun siluman kitten! Harus nya di ig nya bukan ninibara tapi ninicat" Batin nya
Irene tersenyum tipis, ia mulai merasa lebih optimis 'kamu benar jennie! Kita harus bekerja sama, tuan rose dan nona jisoo memang kuat. Tapi kalau kita merencanakan ini dengan baik, kita pasti punya kesempatan'
Lucas mengangguk setuju 'baiklah aku setuju! Aku akan jaga lisa oppa, dari kemarin dia belum sadarkan diri. Kalau sesuatu terjadi padanya, semua nya bisa kacau"
"Jadi apa rencanamu jennie?" Tanya Irene
Jennie menatap mereka satu persatu 'aku tau kalau aku gak bisa melawan mereka dengan kekuatan fisik, tapi aku akan bikin strategi dimana mereka bakal jatuh sendiri "
"Kamu serius mau bikin mereka jatuh dengan strategi? Bagaimana cara nya?' tanya lucas
" Ada! Pokok nya kamu jaga lisa, awasi mension dan jaga nyonya Tiffany, jauhin juga nyonya Tiffany dari jiaoo' ucap jennie dengan yakin
Love yg sejak tadi mendengarkan dengan tenang akhir nya angkat bicara 'aku akan selalu ada untuk melindungi kalian! Jangan khawatir, aku juga akan menuntun lucas menuju tahta nya"
Jennie mengangguk "makasih lop! Kamu udah banyak bantu aku sejauh ini! Aku janji gak akan biarin semua pengorbanan ini sia sia"
Malam itu mereka bertiga menyusun rencana dengan penuh kehati hatian, jennie memimpin pertemuan, memberikan strategi detail bagaimana mereka bisa menjebak rose dan jisoo. Setiap langkah diperhitungkan dengan cermat, mereka tau bahwa ini adalah pertemuan terkahit. Kemenangan bukan hanya soal kekuatan, tapi juga kecerdasan.
Beberapa hari kemudian jennie memfokuskan dirinya pada latihan fisik, setiap kesempatan yg ada dia memanfaatkan untuk mengasah ketahan nya. Pululan dan tendangan yg ia lakukan didalam ruang latihan dirumah baru nya semakin kuat, keringat membasahi tubuh nya.
Disela sela waktu latihan nya jennie juga terus menjaga komunikasi dengan lucas dan irene, jennie memberikan mereka ponsel jadul milik nya yaitu ponsel nokia yg tahan banting. Jennie bahkan mengajarkan mereka cara menggunakan ponsel jadul itu, lucas yg awal nya bingung dengan tombol tombol ponsel tampak kagum.
'Tidak kusangka kamu bisa pakai benda ini untuk kirim pesan dan telepon! Hampir saja aku mengira benda ini hanya batu yg bisa ngomong" Kelakar lucas mencoba meredakan ketegangan nya
Jennie menerima pesan dari lucas yg memberitahukan nya tentang keadaan lisa yg masih tak kunjung membaik, hati nya terasa semakin berat setiap kali dia mendengar kabar buruk tentang lisa.
"Lisa pasti bangun lagi! Dia vampire kuat' gumam nya dalam hati
Sementara itu rencana berikut nya mulai terbentuk dalam benak jennie, bersama love mereka membahas penjara bawah tanah yg terkenal dan love sempat di tahan disana. Tempat itu adalah sarang kegelapan dimana vampire biasa di perjual belikan sebagai budak
"Penjara seperti itu ilegal karna berisi banyak penculikan! Bangsawan manapun akan malu dan berakhir diasingkan' jelas love
" Kalau ini ulah rose! Kita bisa pake topik ini untuk menjatuhkan nya' kata jennie dengan nada serius
'Penjara itu diluar kekuatan rose' sela irene "yang aku tau penjara bawah tanah itu milik vampire bangsawan besar! Rumor nya yg memiliki kekuasaan sebesar itu sekarang adalah tuan park, ayah dari rose"
Jennie terdiam sejenak, pikiran nya bekerja cepat. Ia mencoba menyusun kepingan kepingan informasi "itu masuk akal! Rose mungkin menjadi wajah dibalik semua ini dan pendukung nya itu bisa jadi ayah nya sendiri"
Jika diingat lagi tuan park memang selalu mendukung rose bukan lisa, kalau dia benar benar terlihat. Mereka sedang berhadapan dengan musih yg jauh lebih besar
Irene mengangguk 'ya itu mungkin! Tapi ini baru dugaan, kita butuh bukti yg kelas kalau tuan park terlibat!"
Jennie mengangguk setuju "kita harus menyusup ke penjara itu! Kalau kita bisa menemukan bukti bahwa tuan park adalah pengelola nya, dia gak akn bisa berkutik lagi'
" Aku siap! Kita akan pergi kesana dan mencari tau siapa sebenarnya yg mengelola penjara penculikan itu"