Lisa membawa jennie ke sebuah gudang tua yg terbengkalai, suasana di dalam gudang cukup tidak enak. Terkesan lembab dengan udara malam yg begitu dingin, namun suasana diantara mereka berdua justru terasa memanas.
Lisa mendekati untuk meminta ASI dari jennie yg membuat jennie sontak marah 'kenapa tuan suka seenak nya begini?' seru nya merasa tidak suka dengan sikap mendadak serta memaksa lisa, apalagi ia juga tidak membawa pompa dan dot nya.
Lisa diam sejenak, wajah nya tiba tiba menjadi sangat pucat. Ia tampak lemas dan hampir terjatuh, lisa menahan dirinya dengan menaruh kedua tangan nya di dinding gudang membuat jennie semakin terpojok. Didalam gudang yg gelap mata lisa benar benar menyala dengan nafas tersengal, taring nya yg tajam terlihat jelas.
"Tolong aku lapar" Kata nya dengan suara parau
Jennie hanya bisa mengelus dada dan mendengus 'harus nya tuan ikut makan malam saja' ia mengetahui fakta lain, ternyata vampire bisa begitu lemas jika tidak minum darah.
Lisa tampak gelisah dan gemetar, menahan diri agar tidak menyerang jennie. Sebenarnya bukan menjadi lemah, vampire yg kelaparan bisa kehilangan kontrol atas dirinya. Dengan gerakan cepat lisa ingin menggigit jennie tetapi menahan nya dengan tangan nya sediri, lisa menggigit tangan nya sendiri didepan jennie. Bibir nya berlumuran darah, dia masih memiliki kekuatan untuk menahan diri agar tidak menggigit jennie.
Jennie sempat terkejut dan berteriak sebentar, keadaan ini membingungkan. Lisa memegang kepala nya yg terlihat sangat pening dan sakit, bahkan deru nafas nya menjadi tidak baik. Jennie meneguk saliva nya, merasa iba melihat keadaan lisa. Lisa juga telah membawa nya kesini
"Tolong aku sayang!" Desis lisa dengan lemah
Jennie menggertakan gigi dan menggigit bibir nya, kemudian tanpa berpikir lebih dia mengambil ikat rambut di saku dan mengingat rambut nya. Jennie menurunkan bagian atas dress nya sampai ke bahu 'minum darah saya saja tuan!' ucap nya dengan tegas ingin membantu lisa
Lisa terdiam sejenak menatap jennie dengan penuh rasa Terima kasih dan keinginan yg mendalam, jennie menarik nafas dalam.
Dengan cepat lisa mendekat dan menggigit tengkuk jennie menghisap darah wanita itu, hennie sempat merintih kecil saat taring tajam itu menancap ke kulit nya.
"Angh.. Mpph' jennie berusaha menahan suara nya
Ini akan menjadi bahaya karna liur lisa mengandung efek samping yg aneh, apalagi jika bercampur dengan darah yg sedang dihisap. Seketika jennie langsung merasa pusing dan badan nya ikut memanas, jennie menutup mata nya saat lisaa menghisap darah dari leher nya. Memberikan sensasi yg membingungkan antara sakit dan kenikmatan, saat lisa akhir nya selesai dia menatap jennie dengan tatapan intens, kedua nafas mereka tersengal.
Mata lisa berbinar dalam kegelapan dan dia mengangkat tangan untuk membelai wajah jennie "kamu tau? Aku sangat ingin membuat mu berantakan sayang' ucap nya dengan suara yg berat dan penuh keinginan
Jennie hanya bisa tersenyum kecil, meskipun masih merasa pusing dan lemas.
Lisa masih merasa belum puas dengan itu, keinginan sebenarnya bukanlah darah " Aku ingin ASI mu' bisik nya mendekatkan wajah nya ke jennie
Jennie menghela nafas dan memegang bagian atas pakaian nya, menarik sedikit untuk memberikan akses pada lisa. Belahan dari kedua payudara jennie terlihat dan wanita itu sangat seksi saat ini, lisa meneguk liur nya sendiri. Ia sadar jennie kesulitan membuka dress nya, hennie tampak begitu gelisah dan berkeringat.
"Minum saja tuan!' kata jennie dengan suara lembut, mata nya menatap lisa dengan pasrah dan terdengar manja
Lisa tidak bisa diam ketika mendengar kalimat itu, dirinya langsung bereaksi. Lisa menajamkan kuku dan merombak bagian atas dress jennie dengan cepat menampilkan kedua payudara jennie yg masih dibungkus bra, terlihat besar, mulus dan cantik dimata lisa, walau gelap lisa dapat melihat dengan jelas.
"Akhir nya aku bisa melihat nya' lisa kemudian kembali merusak bra jennie membuat kedua payudara jennie nampak sangat jelas
Lisa tidak sabar dan segera mendekat menaruh bibir nya pada kulit halus jennie, ia mulai menjilat serta menggigit dengan lembut. Sensasi yg timbul membuat jennie semakin lemah, tubuh nya gemetar dibawah sentuhan dan hisapan lisa.
Lisa meminum ASI jennie, menjilati bagian puting jennie dengan nakal. Terkadang lisa menggigit kecil dan menciptakan respon yg manis deri jennie
Jennie tersentak 'nghh!'
Hal tersebut membuat lisa semakin bersemangat menikmati jennie dan ASI nya, sungguh nikmat rasanya energi lisa kembali pulih. Walau bukan minuman pokok vampire, tapi rasanya yg enak ini membuat lisa ketagihan.
Setelah selesai lisa mengusap bibir nya dan memandangi jennie yg terlihat lemas, jennie yg belum tersadar sepenuh nya ditutupi dengan jaket lisa.
Lisa menggendong jennie dengan hati hati "senang bisa melihat mu yg lemah sayang' ucap nya dengan suara lembut, ia kemudian pergi ke suatu tempat dengan melompayi dari atap ke atap lain nya.
Jika mereka kembali ke mension sekarang sangat berbahaya karna makan malam keluarga masih berlangsung dan keluarga nya pasti akan mencari nya, lisa selalu memiliki tempat persembunyian rahasia untuk melarikan diri ketika ia muak dengan rumah nya.
Setelah beberapa menit lisa akhir nya tiba di sebuah rumah kecil tua yg tidak lagi ditempati karna sudah usang, disana lisa tersenyum sambil menaruh jennie diatas kasur yg masih layak meskipun terlihat usang karna sudah terlalu lama tidak digunakan.
'Suda bertahun tahun aku mendiami tempat ini sendiri sebagai tempat tenang ku, kamu yg pertama kali ku bawa kesini sayang' ucap lisa sambil membelai wajah jennie dengan lembut
Jennie yg masih terkena efek gigitan lisa menjadi gelisah seperti orang yg mabuk, tubuh nya bergetar tak tenang di atas kasur usang itu. Mata nya setengah terpejam namun penuh dengan hasrat 'tuan.. ' gumam jennie dengan suara serak, tangan nya menggapai lisa meraih ini jari lisa dan menghisap nya dengan penuh gairah.
Lisa merasakan gigitan dan hisapan jennie membuat nya tersentak namun juga memicu hasrat yg tak terbendung.
"Hisap sayang lagi.. ' bisik jennie, suara dan perlakuan nya menunjukkan betapa kuat efek gigitan lisa padanya
Lisa memandang jennie dengan tatapan intens, merasa terpikat sekaligus tertantang 'kamu benar benar bisa membuat ku Gila sayang' ucap nya menyadari betapa jennie begitu menggoda
Dengan lembut namun penuh hasrat losa mendekati jennie 'baiklah sayang! Aku akan memberikan mu apa yg kamu inginkan' kata nya sambil menarik bagian atas pakaian jennie, membiarkan bagian atas tubuh nya terlihat jelas
Jennie menutup mata merasakan sentuhan tangan lisa yg dingin namun penuh gairah 'tuan cepatlah!' desah nya tubuh nya semakin gelisah
Lisa memandangi jennie sesaat, mengagumi bagaimana indah nya wanita ini. Lisa kemudian menunduk dan bibir nya mendekati kulit jennie yg lembut, ia menghisap ASI jennie lagi membuay nya merasa semakin terikat dan tergoda.
'Kamu milikku sayang' bisik lisa di sela sela hisapan nya
Jennie merintiu pelan merasakan sensasi yg begitu kuat mengalir dalam tubuh nya 'tuan jangan berhenti!' pinta nya dengan suara yg semakin lemah namun penuh dengan hasrat
Mereka bisa menikmati waktu mereka di tempat lain tapi tidak tau dengan apa yg terjadi didalam mension, makan malam di keluarga hancur karna satu vampire yg tidak datang. Meja makan yg terbalik, banyak piring yg pecah serta makanan yg berserakan dimana mana.
'Jennie kamu dimana?' irene gelisah, mencari keberadaan jennie
"Dia akan dalam masalah" Timpa seulgi kesal.