22

1.8K 236 14
                                    

Pagi itu jennie bangun lebih awal dari biasanya, saat melihat lisa yg masih terlelap dengan tenang disamping nya ia merasa ada ketenangan yg berbeda. Perlahan lahan jennie bangkit dari tempat tidur dan bersiap untuk bekerja. Ia mencoba untuk tidak membuat suara agar tidak membangunkan lisa

Saat jennie berjalan melewati para pelayan lain nya, ia merasakan tatapan sinis dan cibiran dari mereka. Namun jennie tidak peduli. Aturan pelayan bahwa dirinya dilindungi dari pelayan lain ternyata cukup efektif, setidak nya ia tidak di hadapkan dengan perundingan fisik. Tapi tatapan dan sikap mereka masih membuat nya merasa terasing, ketika bertemu dengan irene. Pelayan yg dulunya bersikap baik padanya, justru pelayan itu memalingkan wajah dan berjalan melewati jennie tanpa sepatah kata pun. Hal itu membuat jennie merasa sedih

Menjelang sore lisa datang menghampiri jennie, tatapan mata nya berbinar binar "ada yg kamu inginkan sayang?' tanya nya dengan suara lembut

Jennie sedikit terkejut dan bingung dengan pertanyaan lisa " Ada apa? Kenapa tuan bertanya tiba tiba?" Jennie bertanya balik

Lisa tersenyum dan mendekatkan wajah nya "ayolah! Aku juga ingin bertanggung jawab dengan asupan ASI ku, itu ada di kesepakatan kita' ucap nya sambil melirik payudara jennie

Jennie langsung membalikkan badannya dan menghela nafas berusaha sabar " Aku ingin hal yg memiliki rasa strawberry, berikan apapun itu' jawab nya singkat mencoba mengalihkan pembicaraan

Lisa tertawa kecil 'aku akan mencarikan nya nanti di minimarket saat malam, sejujurnya aku.. ' lisa mendekatkan bibir nya ke telinga jennie "aku ingin menghabiskan malam denganmu di luar! Tapi aku tau kakek tua itu tidak akan mengizinkan nya'

Jennie hanya diam berusaha menahan gejolak di dadanya

"Aku pergi sebentar!' kata lisa sebelum meninggalkan jennie yg kembali melanjutkan pekerjaan nya

" Nona jennie!'

Panggil jennie dengan suara yg tidak asing, yg ternyata adalah lucas.

Dengan wajah penuh waspada jennie menatap lucas

Lucas mendekat menatap jennie dengan tatapan penuh rasa ingin tau 'kamu memang memiliki sesuatu dengan lisa oppa! Aku sudah menduganya' Lucas duduk di sebelah jennie, mata nya menyala penuh semangat saat berbicara 'awal nya aku kira kau itu berbahaya! Apalagi kamu hanya sebagai pelayan, tapi setelah melihat lisa oppa tersenyum seperti itu. Aku tidak bisa menolah, dia terlihat sangat hidup da senang" Lucas tiba tiba menjabat tangan jennie dengan kuat 'tapi tolong hati hati dengan rose oppa' ucap nya dengan suara serius, mata nya merah menyala memberikan peringatan yg membuat jennie merinding. Lucas kemudian menghilang begitu saja meninggalkan jennie dengan banyak pertanyaan yg berputar di kepala nya

Apa yg akan dilakukan rose? Namun disisi lain jennie merasa sedikit lega karna tau bahwa lisa akan selalu melindungi nya.

Malam hari jennie diminta lisa untuk melayani makan malam  di kamar nya, lisa benar benar sedang mengasingkan diri dari keluarga nya

"Ya kalau aku jadi lisa juga bakal kaya gitu sih" Ucap jennie dalam hati

Ketika jennie masuk ke kamar lisa dengan nampak yg dibawanya, dia terkejut melihat pemandangan diatas kasur. Kasur lisa penuh dengan berbagai snack dan minuman rasa strawberry, senyum kecil muncul di wajah nya ketika dia melihat itu semua.

"Bagaimana tuan bisa membeli nya?' tanya jennie dengan nada penasaran, mata nya berbinar melihat semua makanan yg ada di hadapan nya.

Lisa tersenyum lebar, tampak puas dengan reaksi jennie " Aku pergi ke supermarket dan bilang ke kasir untuk membeli semua hal yg memiliki rasa strawberry' jawab nya dengan bangga

VAMPIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang