Sudah beberapa hari ini lisa selalu meminta ASI jennie tanpa absen sama sekali, kalau di hitung sehari bisa sampe tiga kali entah itu pagi siang sore dan malam. Vampire itu benar benar doyan ASI jennie sampai jennie merasa kewalahan karna dimintai secara mendadak.
Disuatu waktu jennie makin lelah menanggapi nya, terutama hari ini karna jennie harus bersih bersih mension yg akan kedatangan tamu. Jennie bekerja ekstra seharian hingga kelelahan, disatu sisi lisa yg selalu memperhatikan jennie merasa iba dan mendekati wanita itu saat istirahat.
"Haii sayangku' sapa lisa dengan nada yg begitu menyebalkan bagi jennie
" Duhh kenapa dia disini sih! Pasti datang datang cuman mau minta ASI lagi' batin jennie merasa terganggu dengan kedatangan lisa
Lisa tersenyum jahil dan mendekat kearah jennie, ia memperhatikan wanita itu lebih dekat.
Jennie dengan nafas tersengal dan keringat yg membasahi wajah nya terlihat jauh lebih seksi dan lisa tidak bisa melepaskan pandangan nya dari jennie
"Apa yg tuan inginkan? Berkali kali saya bilang berhenti memanggil saya sayang!" Jennie menanggapi nya secara tegas namun masih terkesan baik seperti biasa, karna ia juga harus profesional.
"Kamu mau sesuatu?' tanya lisa secara tiba tiba
" maksud nya?' jennie mengerutkan kening, tidak biasanya lisa begini
"ya.. Barang kali kamu mau sesuatu, kamu mau makan apa? Kelihatan nya kamu sangat lelah hari ini" Ujar lisa sedikit lebih lembut
"Apa vampire jamet ini sedang modus? Tumben sekali" Benak jennie merasa curiga sambil menyipitkan mata nya pada lisa
Lisa hanya tersenyum menanggapi jennie.
"Kenapa tuan tiba tiba bertanya begitu?' tanya jennie penasaran
'Ya.. Aku khawatir saja! Aku juga bertanggung jawab atas keinginanmu kan? Agar ASI mu tetap lancar untukku' ucap lisa dengan bangga nya tidak mengingat kejadian buruk tentang ayam goreng
Jennie menggelengkan kepalanya, lisa terkadang bisa begitu perhatian walau masih menyebalkan. Ia sebetulnya cukup bingung ingin meminta apa, tapi di hari yg panas ini sebenarnya ia menginginkan sesuatu yg segar
"Apakah saya bisa mendapatkan jus strawberry yg segar? Disini hanya menyediakan air putih untuk manusia, saya bosan dengan itu"
"Jus?" Lisa mengerutkan kening nya, ia baru dengar kata itu
Jennie geram, kudet lisa itu sangat keterlaluan 'dasar tuan kudet! Itu sejenis minuman dari buah, ahh tapi saya tidak percaya pada tuan" Ujar jennie dengan nada skeptis baru ingat dengan ayam goreng tidak enak yg kemarin di buat lisa
"Ehh! Kenapa sayang?' tanya lisa terkejut
" Terakhir kali saya minta ayam goreng dan tuan memberikan saya ayam goreng yg sangat tidak enak, seperti memakan kayu'
Jleb!
"Aduh.. Sakit hatiku mendengar nya sayang!' lisa menjadi lebay dan dramatis karna perkataan jennie yg menusuk
Jennie tertawa kecil melihat nya 'saya serius tuan' kata nya
Lisa kemas mendengar hal menohok itu, tapi setelah memikirkan sesuatu ia kembali bersemangat "baiklah kalau begitu ayo nanti malam kita keluar untuk memberi jus!' seru nya
Jennie justru ingin tertawa mendengar kalimat yg optimis itu 'tuan saja tidak tau apa itu jus, apalagi jalanan diluar, apa tidak takut kesasar' sindir nya sambil tersenyum kecil
Lisa hanya bisa menahan malu nya di tempat sambil berdehem 'maka dari itu aku akan membawamu ke kota dan kamu yg akan menunjukkan nya padaku'
"Baiklah" Jawab jennie dengan senyum kecil dan anggukan, namun ia kemudian ingat akan satu hal 'jam berapa kita akan pergi tuan? Bukan nya akan ada tamu! Lalu memang nya saya bisa keluar mension semudah itu?'