Jennie berjalan menuju ruangan dimana lisa sedang beristirahat, dari luar pintu yg terbuka jennie melihat lisa yg terbaring lemah di tempat tidur. Disamping nya sang ibu masih setia menunggui, meski terlihat sangat lemah pandangan itu membuat hati jennie semakin berat. Dia ingin masuk dan berbicara dengan Tiffany, ia ingin mengatakan sesuatu tentang rose yg menjadi dalang penusukan itu. Tapi ketika ia hendak melangkah masuk jisoo tiba tiba muncul berdiri diambang pintu.
"Kenapa kau masih disini?' tanya jisoo dengan nada datar " Pergilah!' titah nya
Jennie menatap jisoo dengan rasa takut, jisoo adalah vampire bangsawan yg saat ini tengah dijunjung tinggi karna telah menyelamatkan lisa. Sedangkan dirinya hanya manusia biasa yg tak berdaya dan tak berharga dimata mereka, namun jennie bertekad akan mengungkapkan kebenaran meski di intimidasi oleh jisoo.
Jennie akhir nya memutuskan untuk pulang, namun setibak nya dirumah ia dikejutkan oleh pemandangan yg kalau balau. Pintu rumah nya seolah di bobol dengan paksa, jennie melangkah masuk dengan hati hati. Menelusuri ruangan yg berantakan, banyak perabotan yg hancur dan ketika ia memeriksa tas yg lisa bawa semua nya hilang.
'Apa yg terjadi disini?' gumam jennie merasa ada sesuatu yg sangat aneh
Saat jennie sedang menyelidiki lebih jauh tiba tiba terdengar suara gemuruh dari belakang, ia merasakan hawa dingin merayap di kulitnya. Saat ia berbalik dengan cepat, jennie hanya menemukan seekor anjing besar dengan bulu hitam dan mata nya bersinar merah. Anjing itu berusaha menerkam nya dan jennie berusaha sekuat tenaga menghindar, namun cakar tajam anjing itu sempat menggores lengan nya.
Jennie berlari dan mencoba mencari cara untuk melawan, tangan nya berhasil meraih sudip penggorengan yg kemudian ia gunakan untuk menahan serangan anjing.
"Anjing nakal!" Teriak jennie menggelegar penuh amarah
Secara mengejutkan anjing itu melunak, mata merah nya yg tadi nya penuh amarah kini berubah lebih tenang. Anjing itu melangkah mundur lalu pergi sebentar hanya untuk kembali dengan membawa beberapa botol cairan merah yg hilang barang bawaan lisa
Jennie menatap kejadian itu dengan keheranan, anjing itu seperti tau persis dimana barang barang itu berada. Jennie mendekati anjing tersebut dengan hati hati dan memperhatikan kalung yg melingkar di leher nya
"Love manoban' gumam jennie " Ohh iyaa!' mata nya membelalak saat mengingat sesuatu, anjing itu adalah anjing yg ada di lukisan mension. Anjing keluarga manoban milik ayah asli lisa, anjing ini kabar nya menghilang bersama dengan kematian ayah lisa "aku panggil kamu lop aja ya! Biar lebih akrab' ucap jennie sambil menatap anjing besar itu yg tiba tiba menggonggong pelan seolah setuju
Love terus mengitari darah yg dibawa jennie, darah milih Tiffany 'apa kamu bisa kesini karna mencium bau darah ini? Atau kamu lupa jalan pulang?" Setelah mengamati lebih cermat jennie menyadari ada luka di kaki love "kamu mau ini?' jennie menunjukkan botol yg ia pegang kemudian jennie mengambil mangkuk dan menuangkan darah itu kedalam nya.
Love mendekat dan meminum nya perlahan, dalam sekejap luka di kaki nya mulai sembuh.
" Gila.. Jadi ada vampire jenis anjing juga?" Jennie terpana, namun tiba tiba kepala nya terses pusing. Ia merasakan tubuh nya hampir ambruk namun love dengan cepat menopang nya.
'Nona.. '
"Eh? Anjirrr.. Siapa itu?' jennie panik, ia menoleh ke sekitar tapi tidak melihat siapa pun, tatapan nya kembali tertuju pada love.
'Ini aku yg kau panggil lop' jawab suara itu dengan tenang
" KOK BISA NGOMONG?!" Teriak jennie terkejut setengah mati