Lisa duduk di sofa, mata nya yg gelap penuh dengan hasrat yg selalu ia sembunyikan dari orang lain tapi tidak dari jennie. Ia mengulurkan tangan nya msnangkup wajah pelayan kesayangan nya
"Jennie.. " Suara lisa terdengar lembut namun ada tuntutan di balik nya 'aku ingin minum sekarang!'
Jennie mengangguk pelan, pipi nya meroba merah. Ia tau apa yg dimaksud lisa dan meskipun sudah beberapa kali melakukan nya, tetap saja perasaan canggung dan malu tak pernah hilang. Dengan gerakan hati hati jennie menyiapkan diri duduk di samping lisa, membiarkan jarak diantara mereka menghilang.
Lisa menatap jennie dengan intens, ia mendekatkan wajah nya ke arah payudara jennie. Tanpa berlama lama lisa mulai meminum ASI jennie secara langsung, ruangan itu seketika di penuhi dengan kepanasan yg tidak tertandingi. Setiap tarikan nafas yg keluar dari mulut lisa membuat tubuh jennie bergetar, kehangatan yg berasal dari lisa menjalar ke seluruh tubuh nya.
Jennie menahan suara yg hampir saja keluar, tangan nya mencengkram lengan lisa erat.
Setelah beberapa saat akhir nya lisa berhenti "kamu sangat manis" Bisik nya dengan senyum lembut membuat pipi jennie semakin merah
"Tuan lisa.. '
Lisa meraih dagu jennie mengangkat wajah nya sehingga mata mereka bertemu " Aku tau ini berat untukmu, tapi aku sangat berterima kasih atas semua yg kamu lakukan untukku" Ucap nya lelan 'sekarang aku ingin kamu menungguku di belakang mension, aku akan izin terlebih dahulu pada ketua pelayan'
Jennie mengangguk mengikuti apapun yg di minta lisa, tanpa banyak bertanya jennie bangkit dan keluar dari kamar meninggal kan lisa yg masih duduk disana. Jennie berjalan menuju belakang mension dengan perasaan yg masih berdebar, ia memakai baju yg lebih tebal dan membawa tas kecil untuk berjaga jaga.
Tak lama kemudian lisa keluar dari mension, wajah nya tampak cerah. Senyum mengembang di bibir nya 'ayo kita pergi! Aku sudah izin dan diperbolehkan' kata nya dengan riang sembari mengulurkan tangan pada jennie
'Pergi? Kemana?' tanya jennie
Lisa hanya tertawa kecil dan menggendong tubuh jennie "kita akan jalan jalan sebentar! Aku ingin memberikanmu sesuatu yg enak' jawab nya dengan suara penuh antusias
Lisa membawa jennie menyebrangi pepohonan, ini kali kedua jennie keluar bersama lisa.
Lisa terus tersenyum pada jennie, ia akan membawa pelayan kesayangan nya itu ke minimarket terdekat.
Setiba nya di minimarket lisa membimbing jennie masuk, mata nya langsung tertuju pada rak rak makanan yg berjejer rapi "kamu pilih saja yg kamu suka!' titah nya dengan sangat 45
Jennie tertawa kecil " Memang nya tuan punya uang?' ia mengejek lisa karna sebelum nya vampire itu tidak mengerti apapun
"Ada dong!" Lisa langsung mengeluarkan segepok uang dibalik jaket nya
Jennie menganga melihat banyak nya uang yg lisa perlihatkan 'darimana tuan mendapatkan nya?' ia khawatir lisa mencuri semua uang itu
"Aku minta pada pelayan tua itu! Dia juga memegang uang manusia termasuk gajimu"
"Ah begitu' hampir saja jennie kelepasan memukul lisa jika dia mencuri lagi
" Aku ini belajar dari masa lalu! Aku selalu bersiap jika ingin pergi kesini" Lisa melihat makanan yg jennie sukai "itu ada roti krim strawberry! Aku ambil ya! Pasti kamu suka" Lisa segera mengambil beberapa buah roti kesukaan jennie dari etalase
Jennie terseyum dan menuruti setiap tingkah laku lisa yg seperti anak kecil, mereka berjalan berkeliling minimarket memilih makanan dan minuman lain yg jennie suka.