Jennie manatap lurus kearah lisa sebelum ia duduk diatas pangkuan vampire itu, Lisa menatap jennie dengan sendu. ia mendekatkan wajahnya pada wajah wanita kesayangan nya itu. Lisa melumat pelan bibir tipis jennie, jennie yg terkejut langsung tersadar dan membalas lumatan lisa yg sangat memabukan baginya.
Jennie mengalungkan tangan nya dileher lisa, ciuman yg awal nya lembut kini berubah sedikit agresif. Lisa menggigit bibir jennie membuat gadis itu membuka mulut nya, tanpa menunggu lisa memasukkan lidah nya kedalam mulut jennie. Jennie yg sudah tau pun langsung menyambut lidah lisa dengan lidah nya, kini lidah mereka saling bertemu dan kini mereka berperang lidah didalam mulut jennie.
Jennie semakin menekan kepala lisa agar semakin dalam memasukkan lidah nya dan lisa pun menarik pinggang jennie agar semakin menempel dengan nya.
"Emmgghh.. " Erang jennie tertahan saat lisa menghisap kuat lidah nya
Lisa semakin menggila membuat badan jennie terasa panas
"Ahhhh.. " Desah jennie saat lisa menurunkan ciuman nya keleher jenjang milik nya
Lisa menjilati leher putih itu dengan sensual.
"Emmhh ahhh" Untuk kesekian kali nya desahan jennie lolos
Dengan nakal tangan lisa meremas payudara jennie dengan tangan kanan nya, karna tangan kirinya ia gunakan untuk memeluk pinggang gadis itu.
"Kamu sangat nikmat sayang" Ucap nya setelah melepaskan ciuman dilher jennie, ia menatap sendu jennie dengan tangan nya masih aktif meremas payudara jennie "sayang.." Panggil lisa dengan suara rendah nya karna nafsu nya sudah di ubun ubun "penis aku bangun" Bisik nya memberitahu
"Emmhhh" Jennie melenguh karna remasan lisa di payudara nya semakin kuat "kita pindah ke kamar saja" Ajak jennie
Lisa mengangkat tubuh jennie dan membawa nya masuk kedalam kamar, kemudian menundukan pelan tubuh pelayan kesayangan nya itu.
Dengan tergesa gesa mereka membuka pakaian nya masing masing sampai full naked, jennie menatap sekilas penis lisa yg sudah sangat mengeras.
"Coba kamu tiduran li!" Titah jennie
Jennie langsung menindih tubuh lisa lalu ia mencium bibir tebal nya yg sedari tadi menggoda nya.
Jennie hisap bibir bawah dan atas nya, tangan jennie pun gak bisa diam. Ia elus elus penis lisa yg sudah mengerss
"Emmhh" Lisa mengerang saat penisnya jennie pegang
Pegutan bibir kami pun terlepas.
"Kamu kenapa?" Tanya jennie pura pura tidak sambil terus mengelus penis lisa
"Geli.. " Jawabnya yg matanya sudah sayu
"Tahan ya nanti juga enak" Ucap jennie yg di angguki lisa
Jennie pun melanjutkan mengelus elus penis lisa, semakin lama elusan nya berubah jadi kocokan lembut, erangan dan desahan pun sudah tak bisa di tahan lagi. Lisa membenamkan wajahnya didada jennie.
"Ahh.. Ahh.. Sayang enak khh.. "
"Lebih cepat ahh.. Aku gakhh.. Kuat ahhh.. "
Jennie pun langsung mempercepat kocokan nya, nafas lisa sudah terengah engah. Ia yakin sebentar lagi lisa klimaks.
Dan benar saja kurang dari lima menit lisa mengerang kencang.
"Ahhh.. Ahh.. Arrgghhh .. Sayanggg"
Croot..
Crot..
Crot..
Spermanya keluar sangat banyak ditangan jennie, ia pun semakin mengerutkan penisnya supaya spermanya keluar semua.