34

1.4K 220 3
                                    

Walau pun lisa tau ini hanya membuat mantan jennie panas, ia tidak menolak justru semakin memperdalam ciuman nya pada jennie. Bibir nya menyapu lembut membuat jennie kewalahan, desahan halus jennie tertahan di tenggorokan. Semantara tangan nya berusaha mencari pegangan di punggung lisa

Dari kejauhan mantan suami nya wendy memperhatikan agedan itu dengan tatapan yg tak bisa di sembunyikan, perlahan ia mendekat.

Setelah beberapa saat pagutan mereka terlepas menyisakan jennie yg masih terengah engah dan lisa yg memandangi nya dengan tatapan intens

"Haii jennie' sapa wendy dengan senyum yg setengah dibuat buat 'kelihatan nya kamu baik baik saja ya?'  mata nya melirik kearah lisa yg berdiri lebih tinggi dari nya

Dengan sangai jennie menggandeng tangan lisa, seolah ingin menunjukkan bahwa ia baik baik saja tanpa mantan nya 'sangat baik' jawab nya, mata nya bersinar dengan kepuasan yg tak bisa di sembunyikan

Tak lama kemudian seorang wanita lain mendekat ke arah mereka lalu wendy yg sadar merangkul wanita itu "ini istriku!' kata nya tiba tiba, memperkenalkan wanita tiu dengan senyum yg sama 'sayang ini jennie, dia ibu dari Ella" Wendy memperkenalkan jennie pada istri nya, ia kemudian mengecup wanita itu didepan jennie dengan cara yg jelas untuk pamer.

Jennie menelan ludah sejenak merasakan sengatan dihati nya, namun dengan cepat ia menguatkan dirinya.

Lisa merasakan ketegangan di genggaman jennie, ia menyadari bahwa ini bukan sekedar pertemuan biasa. Mata lisa yg dingin menatap wendy dan istri Nya

"Kebetulan sekali bertemu disini' ujar wendy dengan nada mengejek " Kelihatan nya hidup kamu asik asik aja ya'

Jennie mengeraskan hati nya menahan diri agar tidak terguncang oleh provokasi mantan suami nya 'terserah kau mau bilang apa" Jawab nya dengan suara datar 'gimana kabar Ella? '

"Baik" Jawab wendy singkat dengan senyum puas yg jelas terpampang diwajah nya "kita besarin dia dan dia sayang sama kita berdua' kata kata itu meluncur dengan niat menusuk hati jennie, seolah wendy ingin menegaskan kalau Ella tidak merindukan anak nya.

Jennie tak menggubris ucapan wendy 'trus kapan aku bisa ketemu anakku?' tanya nya

Wendy dan istri nya hanya terkekeh 'lain kalo aja" Kata nya dengan nada mengejek "dia juga gak mau ketemu kamu"

Lisa yg dari tadi hanya diam tak bisa lagi menahan amarah nya, tangan nya yg dingin dan kuat mencengkram lengan wendy dan menarik nya dengan cepat.

Wendy terkejut sedikit ngeri melihat lisa yg dingin dan pucat, namun tak bisa menyembunyikan kemarahan nya

"Bisa jawab yg serius?' suara lisa terdengar tajam " Jennie adalah ibunya! Dia juga berhak bertemu anak nya'

Jennie terkejut mengapa lisa membela nya seperti ini, ada kehangatan yg menjalar di hati nya.

"Jennie.. Apaan sih ini? Bilangin dia suruh lepas tangan ku' wendy mencoba mempertahankan harga dirinya, meski suara nya sedikit bergetar 'lepasin atau aku teriak!'

Mata orang orang mulai tertuju kearah mereka membuat jennie cemas, namun lisa tidak peduli justru ia semakin menguatkan cengkraman nya

'Aduh! Ahh apasih' wendy meringis kesakitan berusaha melepaskan diri namun sia sia

'Kapan jennie bisa bertemu anak nya?' tanya lisa lagi lebih tajam

"Mau ngancam hah? Gak udah mimpi! Dia gak akan ketemu anak nya' wendy berusaha mempertahankan keangkuhan nya dan menatap jennie dengan puas 'ibu nya ajak gak bisa apa apa, mana mau anak nya-'

BUGH!

Sebuah pukulan keras dari lisa membungkam mulut wendy, amarah yg selama ini tertahan meledak. Lisa tak lagi menahan keinginan nya untuk menghajar pria kurang ajar ini

VAMPIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang