Sinar matahari perlahan-lahan mulai menunjukkan wujudnya, dan masuk melalui cela yang terbuka. Bersamaan dengan itu terdengar kicauan burung yang begitu nyaring.
Namun sayang nya sama sekali tidak bisa membangungkan seorang gadis, yang masih sibuk berkutat dengan alam bawah sadar nya.
Ting
Bunyi itu terdengar, lalu munculah seekor kucing gemoy yang sedari kemarin keberadaan nya dicari oleh tuan nya. Dia adalah sistem.
Sistem berdecak pelan saat melihat tuan nya yang masih saja belum bangun padahal hari ini misi pertama nya akan segera dimulai.
Dengan cepat sistem menaiki ranjang cassia, untuk membangunkan gadis pemalas itu yang ternyata susah untuk dibangunkan.
"Nona ... nona ... nona bangun! Hari ini ada misi pertama anda. " Ucapnya, sambil menggoyangkan tubuh cassia menggunkan kedua tangan bulat nya.
Tapi ternyata usaha itu tidak membuahkan hasil sama sekali, terpaksa sistem akhirnya melakukan sesuatu.Byur
Dia menyiram cassia, menggunakan kekuatan nya. Lagipula, dia baru ingat bahwa dirinya adalah sebuab teknologi canggih dari masa depan. Seharusnya dia dari tadi memikirkan ide ini. Lihat sekarang, ternyata cara ini berhasil!
"ANJIR BANJIR BANJIR TOLONG! ADA BANJIR WOI BANJIR" Teriak cassia panik, dengan gesit dia langsung berdiri dan berlari menuju pintu kamar nya dengan heboh.
Raut panik terlihat jelas dari wajah nya, dia yang tadi sedang sibuk menghitung uang dalam mimpi tiba-tiba saja terbangun dengan keadaan basah.
Cassia yang telah berdiri di depan pintu mendadak terdiam, ketika mendengar suara tawa.
"Nona tenanglah tidak ada banjir, tadi saya yang menyiram anda." Beritahu sistem, dan kemudian tertawa keras melihat tingkah bar-bar gadis itu.
"Bangsat ya lo! fipikir lucu kek gitu hah?" Marah cassia, dengan kesal dia berjalan menuju ke arah sistem dan segera mengangkat kucing robot itu dan melemparkan nya kebawah dengan enteng.
Bruk
"Anda sangat kejam nona, padahal saya hanya berniat baik tadi." Ucapnya dengan sedih, sambil mengusap tubuh berbulu nya. Dan untung saja tidak ada bagian yang rusak. Sedangkan cassia yang melihat nya hanya mendengus tidak peduli.
"Jadi apa alasan lo bangunin gue?" Tanya gadis itu, lalu beralih duduk di atas ranjang sambil menatap sistem tajam.
"Hari ini ada misi pertama untuk anda nona, dan sekedar informasi saja ada beberapa misi yang memiliki deadline waktu. Itu tergantung dari seberapa penting misi tersebut." Jawab sistem, mendengar itu cassia menganggukan kepala nya sekilas
"Yaudah tampilin aja misi nya gue jadi penasaran nih." Balasnya, dengan mata berbinar.
Ting
Misi segera ditampilkan!
1. 2 . 3. 4 . 5 . .
Misi pertama : Membujuk tuan jeffyan untuk bersekolah di SMA PERMATA BANGSA.
Hadiah : mendapatkan sebuah gedung apartemen di blok A, di Jl. Mawarsari Hassanudin No 19.
Status : Belum dikerjakan
Terima / Terima
Melihat misi tersebut, cassia merasa heran seharusnya ada pilihan terima atau tolak tapi disini hanya tertera terima atau terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Not Cinnamon Girl
Teen Fiction[Figuran, Mature, Harem, School, Action, Bad Words, Romantic, Love Language] Gresyda Nadira Ayu Siregar tidak pernah terfikirkan oleh wanita 25 tahun itu bahwa ia bisa masuk kedalam salah satu figuran novel yang baru saja dibacanya 'I Am Not Cinnamo...