Ting
Cassia yang melihat layar hitam di depan nya mendengus pelan, lalu melemparkan tatapan penuh tanya ke arah sistem yang hanya menyengir.
"Hehe maaf nona, saya hanya bercanda karena wajah anda terlihat serius." Ujar nya santai, mengabaikan raut wajah gadis itu yang berubah kesal.
"Cepat tampilin sekarang juga!" Sentak nya, gadis itu sepertinya sedang tidak ingin bercanda.
Sistem yang melihat itu entah kenapa merasa gugup, dan langsung menuruti keinginan tuan nya.
Ting
Misi Kelima : Mencegah pertemuan antagonis pria ketiga dengan protagonis wanita di Jl. Merana seumur hidup.
Hadiah : Informasi penting Athana Julio Rakshan Praharja.
Hukuman : Tidak bisa menelan makanan apapun selama 1 minggu.
Deadline : -
Terima/Terima?
Sepasang mata milik cassia terlihat fokus meneliti isi misi di layar sana. Tidak lama, alis gadis itu ikut berkerut begitu melihat hadiah yang akan di dapatkan nya.
"Apa maksud hadiah nya itu sistem? Kenapa sama informasi si kulkas 12 pintu?" Tanya cassia beruntun, dia seolah spontan menanyakan semua pertanyaan yang muncul di benak nya.
"Saya tidak bisa memberitahu anda nona, tapi intinya informasi ini akan sangat menguntungkan anda." Jawab sistem cepat.
Cassia yang mendengarnya menghela nafas kasar. Dia merasa pusing sendiri memikirkan semua hal yang berkaitan dengan alur novel ini.
Dengan cepat dia menerima misi nya itu. Lalu, sejenak gadis itu terdiam dan kembali bertanya.
"Sistem kenapa gue harus ngehalangin si Ezhardyo ketemu sama Meeya? Bukan nya itu bagus ya?" Tanya cassia lagi, dia baru menyadari hal ini. Sial sepertinya, dia kembali kecolongan.
"Karena itu memang harus nona! Jadi cepatlah bersiap, karena sebentar lagi mobil yang di tumpangi oleh pria itu akan segera ditabrak oleh protagonis wanita." Beritahu sistem, dengan terburu-buru menyuruh cassia untuk mengganti bajunya.
"Lah ngapain dia yang nabrak mobil? Bukannya kebalik sistem?" Gerutu cassia, sambil mengatur penampilan nya agar tidak terlihat seperti gembel karena dia belum mandi saat pulang dari sekolah tadi.
"Anda terlalu banyak bertanya nona, tanyakan saja pada gadis itu sendiri." Balasnya, dengan ekspresi malas.
"Hih sialan! Kan gue cuman nanya, lo kok jadi sensi amat." Ujar cassia jengah, padahal dia kan hanya bertanya saja.
"Maaf nona saya sedang mengalami yang namanya red-day." Kata sistem, dengan senyum terpaksa.
"Anjir lo itu robot! Yakali bisa ngalamin kaya gitu." Decaknya, dengan kepala yang berapi. Dan gantian sekarang gadis itu yang terlihat sensi dengan sistem.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Not Cinnamon Girl
أدب المراهقين[Figuran, Mature, Harem, School, Action, Bad Words, Romantic, Love Language] Gresyda Nadira Ayu Siregar tidak pernah terfikirkan oleh wanita 25 tahun itu bahwa ia bisa masuk kedalam salah satu figuran novel yang baru saja dibacanya 'I Am Not Cinnamo...