Gadis berpiyama hitam dengan langkah cepat segera mencari letak toilet wanita di supermarket itu. Begitu menemukan nya, dia langsung masuk dan mencari bilik kosong. Setelah dapat, dengan nafas memburu cassia mencoba menenangkan dirinya.
Kecurigaan nya terbukti benar, pria itu ternyata bukan orang sembarang. Lebih tepatnya dia adalah salah satu harem protagonis wanita! Astaga, betapa bodohnya dia apalagi mengingat raut kekaguman nya kepada pria itu begitu kentara.
Cassia rasanya ingin menghilang begitu medengar nama pria itu, namun dia tidak mungkin bisa melakukan nya.
Merasa suasana sekitarnya mulai sepi, segera saja dia memanggil sistem.
"Sistem, sistem, sistem gue mohon muncul sekarang juga." Pintanya, tak lama sebuah cahaya muncul dan menampilkan wujud kucing gemoy itu yang terlihat transparan.
Ting
"Saya disini tuan, ada yang bisa saya bantu?" Tanya nya pelan, firasat nya mendadak jadi tidak enak jadi dia hanya datang dengan wujud transparan nya. Sedang cassia yang melihat itu, segera mengubah raut wajahnya menjadi penuh sinis.
"Udah gue duga ada yang gak beres! Ternyata emang bener, apalagi sikap lu tadi keliatan mencurigakan sistem. Astagaa! Gimana sekarang, gue udah ketemu sama pria gila yang lain lagi." Katanya, sambil terduduk pasrah di atas closet.
"Anda terlalu berlebihan tuan" Balas sistem singkat, yang sontak langsung mendapat delikan kesal dari gadis itu. "Sistem terus gimana ini?! Tolongin gue sekarang, eh tapi pria yang tadi keliatan lebih waras deh daripada yang lain." Celetuknya, dan sistem yang mendengar itu dengan spontan batin nya berkata
"Mereka semua tidak ada yang waras tuan, anda telah dibodohi olehnya." Ucap nya dalam batin, lalu meringis.
"Saya tidak bisa melakukan banyak hal tuan, waktu dan ruang saya cukup terbatas. Maafkan saya mengecewakan anda." Balas nya dengan raut memelas, padahal dalam hati dia menahan diri untuk tidak terlalu banyak membantu gadis di depan nya ini. Sesuai arahan pemiliknya, demi kelancaran alur novel.
Bahu cassia langsung terkulai lemas, sepertinya dia harus melakukan nya sendiri. Dia cukup tau diri untuk merepotkan sang sistem.
"Gapapa sistem gue bisa ngertiin kok! Ah iya, misi gue udah berhasil kan?" Tanya cassia, dan dibalas anggukan cepat oleh kucing itu.
"Misi ketiga anda telah berhasil apa anda ingin melihat Mystery Gift nya sekarang tuan?" Tanya sistem
"Enggak nanti aja di rumah gue mau teleport dulu sekarang, soalnya udah jam makan malam. " Ucap nya, dengan mengusap perutnya yang sudah terdengar keroncongan.
"Baiklah tuan sebelum itu katakan dulu password nya." Ujarnya lagi
"Sistem tolong tukarkan 25 pointku dengan teleportasi." Kata cassia, mantap.
Ting
Permintaan anda tercapai!
1. 2. 3. 4. 5.
Penukaran 25 point dengan sebuah teleportasi berhasil dilakukan. Mohon, anda segera bersiap dalam.
1. 2. 3.
Sebuah cahaya terang mengerebuni tubuh gadis cantik itu, bersamaan dengan angin yang berhembus dan mulai hilang membawa tubuh nya.
______________
Hanya dalam 2 menit cassia sudah sampai di kamarnya dengan berteleportasi. Seperti sebelumnya, cassia masih merasakan pusing di kepalanya karena belum terbiasa dengan teleport mendadak itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Not Cinnamon Girl
Fiksi Remaja[Figuran, Mature, Harem, School, Action, Bad Words, Romantic, Love Language] Gresyda Nadira Ayu Siregar tidak pernah terfikirkan oleh wanita 25 tahun itu bahwa ia bisa masuk kedalam salah satu figuran novel yang baru saja dibacanya 'I Am Not Cinnamo...