Flashback off
Cassia segera menyusul willy, yang ternyata sudah berada di dalam sebuah mobil Lamborghini Silver.
Saat dia berdiri disisi mobil pergerakan gadis itu terhenti ketika dia melihat willy yang keluar dari mobil hanya untuk membuka kan pintu mobil baginya.
Pandangan cassia seketika berubah, dia yang awalnya merasa takut dan khawatir, malah sekarang menatap penuh kagum melihat willy yang menggunakan kacamata bening, dan sangat tampan diwajah nya.
Apalagi dengan hidung mancung pria itu, yang terlibat sempurna menyangga kacamata itu.
Badan nya yang juga proposional, semakin sempurna saat mengenakan atasan kemeja hitam yang berhasil membentuk tubuh nya.
Cassia seperti sedang melihat sebuah karakter manhwa secara langsung.
"Aku tau aku sangat tampan, tapi sekarang kita harus segera pergi audy." Bisik willy dengan senyum tipis, dia sadar dengan tatapan gadis itu padanya.
Mendengar ucapan itu cassia langsung tersadar dari keterpukawan nya, dan segera masuk ke dalam mobil.
Pipi nya yang berisi bersemu merah karena malu, dan tentunya willy tidak akan melewatkan keindahan yang satu itu.
Ini gila! Hanya melihat wajah blushing milik gadis itu bisa membuat willy kepanasan.
Padahal saat dia melihat para wanita yang rela naked di depan nya, tidak mampu membuatnya kepanasan seperti sekarang ini.
Betapa hebatnya cassia, hanya dengan wajahnya itu willy bisa kehilangan kendali atas tubuh nya sendiri.
Setelah memastikan cassia sudah memasang seatbelt nya, willy segera masuk ke sisi mobil lain dan segera menjalankan kendaraan beroda empat itu, meninggalkan area mansion menuju sekolah cassia.
****
Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit akhirnya cassia sampai juga di sekolahnya. Mengingat dirinya dulu sudah lulus SMA membuat cassi sedikit gugup.
Mobil willy berhenti di area parkiran sekolah, dan terlihat sudah banyak murid yang berlalu lalang di depan sana.
Dari depan saja, sekolah itu terlihat besar dan sangat terawat. Mungkin karena termasuk salah satu sekolah SMA elite di negaranya.
Cassia mencoba untum menenangkan pikiran nya sejenak, apalagi saat melihat banyak siswa-siswi yang masih berdiri disana.
Tentunya dia harus melewati mereka dengan percaya diri. Ya benar, percaya diri!
Gadis itu berdehem pelan, sambil mengalihkan pandangan nya untuk menatap pria di tempat kemudi.
"Kak aku akan segera turun, terimaka ...." Ucapan cassia gadis itu terhenti, begitu dia melihat willy yang memajukan badan nya sampai kedua hidung mereka saling bersentuhan.
Untuk sejenak tatapan keduanya beradu, willy dengan tatapan tajam nya dan cassia dengan tatapan takut dengan jantung yang berdebar.
Klik
"Rasanya aku ingin mencium mu." Ujar willy sambil mengusap bibir cassia pelan, dan mengelusnya. Sedang cassia yang mendapat perlakuan itu melotot garang.
"Wah emergency nih! Gue harus cepat kabur sebelum bibir ini ga suci lagi." Batin nya berkata.
Tanpa diketahui oleh gadis itu, bibir nya telah di unboxing oleh seseorang. Bahkan sejak pertama kali gadis itu bertransmigrasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Not Cinnamon Girl
Novela Juvenil[Figuran, Mature, Harem, School, Action, Bad Words, Romantic, Love Language] Gresyda Nadira Ayu Siregar tidak pernah terfikirkan oleh wanita 25 tahun itu bahwa ia bisa masuk kedalam salah satu figuran novel yang baru saja dibacanya 'I Am Not Cinnamo...