Beberapa hari telah berlalu, dan tanpa terasa cassia sudah berada selama 2 minggu di dunia novel semi harem itu.
Dengan kepala yang terkulai lemas dibalik lengan nya, pikiran gadis itu nampaknya bercabang kemana-mana. Selama 2 minggu terakhir, hari-hari nya tidak tenang sama sekali.
Layaknya seorang buronan, gadis itu terus saja di teror oleh para harem nya sang protagonis wanita. Bahkan dia harus beberapa kali memutar otaknya agar ketiga pria gila itu tidak menggentayangi nya layak hantu. Sangat menyebalkan sekali! Serunya dalam hati.
Bukan hanya itu saja, cassia pikir setelah pulang sekolah dia tidak akan diganggu seperti ketika dia berada di sekolahnya. Tapi nyatanya salah besar, begitu dia pulang ponsel nya tidak berhenti berdenting. Pertanda ada orang yang mengiriminya pesan text.
Dan begitu dia mengeceknya, banyak sekali spam chat dari para pria itu bukan hanya ketiga pria di sekolah nya saja! Tapi juga beberapa pesan dari kakak gilanya dan dua pria terakhir yang ditemuinya. Dan juga terakhir 2 pesan berbeda dari 2 akun anonim.
Jika pesan dari 3 pria lainnya dia tau siapa mereka, tapi untuk 2 pesan dari dua akun anonim berbeda itu dia tidak tau darimana pesan itu berasal. Hanya saja isi pesan itu jelas-jelas memiliki makna yang sama dengan penulisan berbeda.
Isi pesan anonim itu selalu saja mengetik kalimat yang sama sepertu kita akan kembali bertemu lagi. Atau Aku tak sabar ingin melihat mu lagi. Astaga sangat aneh bukan?
Cassia pikir orang yang mengirimi nya pesan itu adalah orang gabut. Tapi, setelah dia kembali membaca pesan-pesan itu tampaknya orang itu bukan seperti yang ada dipikirkan nya.
Kalimat yang selalu di ketik secara berulang itu, membuatnya jadi berpikir apakah dia pernah bertemu dengan pengirim pesan-pesan itu? Tapi kapan?dia bahkan tidak mengingatnya.
Seolah tidak cukup dengan itu, kepala cassia semakin dibuat pusing begitu tau ayahnya akan pulang besok. Dia tau darimana? Simple saja karena jeffyan sendiri yang mengirimi nya pesan.
Gadis itu bukan tidak senang dengan kepulangan jeffyan, yang membuat pikiran nya resah adalah pria yang satunya! Yaitu willy, putra dari pria baik hati itu.
Dia bahkan belum memikirkan cara untuk mencegah kegilaan pria itu, eh tau-taunya antagonis kedua itu akan segera pulang saja.
Wajah cassia yang tertekuk selama seminggu ini, seolah menjadi hal yang biasa untuk arin. Sahabat baru cassia itu awalnya merasa khawatir terlebih melihat tingkah kakaknya bastian yang terus saja mencari sang sahabat dengan muka yang garang.
Tapi lama kelamaan arin jadi merasa lucu, terlebih menyadari sikap sang kakak yang nampak berbeda pada sahabatnya. Dalam hati dia mendengus pelan, dan memberikan umpatan kecil untuk kakaknya itu yang terlihat bodoh hanya karena tidak menyadari perasaan nya sendiri.
Tapi ternyata cassia bukan hanya menarik perhatian kakaknya, arin tidak menduga bahwa sang ketua osis dan bahkan si senior jenius bermata hijau juga terpikat dengan pesona sahabatnya itu. Pantas saja cassia terlihat lemas, para pria yang mengejarnya bukan dari kalangan biasa. Ketiga pria itu bahkan memiliki posisi keluarga yang kuat di the royal rich family.
Dan mungkin bukan hanya mereka saja yang menyukai gadis itu. Tapi seluruh siswa sekolah juga menyukai cassia, terlebih dengan paras dan latar belakang nya yang luar biasa. Bahkan sekarang banyak yang memberinya julukan The Sparkler Girl Of Permata Bangsa.
Entah siapa yang pertama kali memberi title itu, tapi sekarang disaat yang bersamaan tak sedikit juga para siswi yang tidak menyukainya. Tapi mereka bisa apa? Dari segi wajah dan harta mereka sudah kalah duluan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Not Cinnamon Girl
Novela Juvenil[Figuran, Mature, Harem, School, Action, Bad Words, Romantic, Love Language] Gresyda Nadira Ayu Siregar tidak pernah terfikirkan oleh wanita 25 tahun itu bahwa ia bisa masuk kedalam salah satu figuran novel yang baru saja dibacanya 'I Am Not Cinnamo...