Hancur sudah hidupnya. Setengah usia ia habiskan untuk menderita? Adilkah?
Hanya karena tidak sengaja mengotori pakaian seorang pemuda, Leonora tidak menyangka hal itu akan menjadi awal kehancurannya. Berhadapan dengan pemuda seperti Shawn Howard; m...
Jadwal update di WP hari : Minggu, Rabu, dan Jum'at
Kalo mau tau kelanjutannya terlebih dahulu, bisa baca di 'Nih Buat Jajan' dan KaryaKarsa. Di sana update tiap hari dan sudah update hingga bab 41.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
“Apa yang harus aku lakukan?” Leonora semakin merasa bingung.
Banyaknya pertanyaan di kepala yang membuatnya merasa sangat kacau saat ini. Bagaimana dia akan bertahan jika tidak memiliki pekerjaan dan tidak menghasilkan uang? Padahal, hidup akan terus berjalan kedepan. Tak mungkin jika dia hanya duduk melamun, menatap kosong pada jendela yang ukuran tingginya sama dengan tubuhnya.
Leonora yang gundah, memiliki banyak tanggung jawab. Sehingga kemudian dia berpikir lagi, apa yang harus dilakukan ketika semua universitas menolaknya? Ingin diusahakan pun, rasanya nama Leonora sudah terkenal buruk dan tak ada celah baginya untuk memperbaiki.
Ia hanya seorang dosen muda yang hidup dari jerih payah bekerja sebagai pengajar di universitas. Dia sadar jika tak memiliki cukup kekuatan untuk melawan keluarga Shawn yang lebih unggul dalam segala aspek. Lagipula, bagaimana bisa dia melawan sebuah keluarga konglomerat yang memiliki 'posisi' dan terkenal di lingkungan Universitas besar.
Ia memijat kepalanya yang terus berdenyut, menimbulkan sejenis rasa yang dinamakan dengan rasa sakit. Ia ingin merintih dan menyerah saja, tapi sesaat kemudian dia sadar dan harus berusaha tegap sebab takkan ada yang datang untuk menolongnya.
Ia tak ingin ada rasa dendam terhadap Shawn, sahabat-sahabat pemuda itu, bahkan keluarga pemuda itu sekaligus. Namun, jika seperti ini, dia tidak menjamin akan bisa berlapang dada dan tak timbul rasa dendam di benaknya.
Siapa yang akan bertahan tanpa pekerjaan? Leonora pikir, tidak akan ada. Sempat terbesit untuk mendatangi Shawn dan memohon agar keluarganya mencabut semua yang telah mereka lakukan; membuat nama Leonora berada dalam daftar hitam di semua universitas yang ada di negeri ini.
