24. stroke

1.1K 55 9
                                    

Novel ini sudah tamat di Nih Buat Jajan. Kalo mau tau kisah lengkapnya lebih dulu, bisa langsung ke Nih Buat Jajan.
Caranya?
- Ketik di google : nih buat jajan
- klik website yang warna kuning
- login terlebih dahulu, pake email.
- lalu ketik di pencarian SecretZR
- setelah itu pilih bagian karya author dan buka judul karya Konspirasi Cinta dan Dendam, Mengandung Benih Mahasiswa Berandalan. Di sana lengkap semua bab dan tinggal pilih bab mana yang mau dibaca.

Jadwal update di WP : Minggu, rabu dan Jum'at

***

Keseruan saat membully Max tak lagi dipedulikan oleh Shawn. Dia juga tak bicara sepatah katapun dengan para temannya yang masih asik menertawai mahasiswa culun yang telah di bully habis-habisan oleh mereka. Shawn berlari dan mengabaikan keseruan yang sebenarnya menjadi hiburan bagi mereka. 

Ia berlari dengan langkah lebar, kaki jenjangnya akan mempercepat Shawn untuk keluar dari kampus elit yang menjadi sarang anak-anak konglomerat dan berprestasi. Namun, langkahnya yang tergesa-gesa ternyata menimbulkan suara yang terdengar oleh Jeffrey dan Charles. 

“Shawn! Ah! Mengapa dia malah pergi tanpa bicara pada kita?” Charles menggerutu. 

Jeffrey yang juga melihat langsung bicara pada Charles. “Pasti ada hal buruk yang terjadi padanya!”

Hanya melalui tatapan, mereka seolah sedang bicara dan beberapa detik berikutnya, kedua mahasiswa badung itu ikut menyusul Shawn. Karena Shawn juga tak menoleh sama sekali saat Charles memanggilnya. 

Jeffrey dan Charles berujung meninggalkan Max dan memyisakam Christopher bersama mahasiswa culun itu. Tak peduli seberapa jauh Shawn berlari, tetapi mereka terus mengejar. Tubuh semampai Shawn membuatnya memiliki kaki jenjang, sehingga dia mudah menghilang tapi Jeffrey tahu bahwa Shawn akan menuju lokasi parkir kendaraan. 

“Cepat, cepat! Kita harus tahu apa yang terjadi terhadap Shawn!” Jeffrey mengibaskan tangannya, seperti akan meraih Charles yang tertinggal jauh di belakang. 

Mereka tak tahu sedang memburu apa, tapi yang jelas Jeffrey dan Charles memiliki rasa khawatir serta penasaran akibat ulah Shawn yang mendadak pergi di tengah aktivitas harian mereka; membully orang lain. 

Di bangunam luas yang dimiliki oleh kampus selain rektorat, parkiran menjadi tujuannya. Mobil Shawn dan temannya selalu bersisian, sehingga saat tak berhasil menemukan Shawn di tengah pelariannya, Jeffrey lantas memasuki area parkir yang bertuliskan gedung A-11 di bagian depan. 

Sesuai dugaan Jeffrey, dia melihat Shawn yang baru saja memasuki mobil mewahnya yang berkilau diantara mobil lain. Tahu takkan terkejar, lantas Jeffrey berteriak memanggil nama teman dekatnya itu. 

“Hei! Shawn! What’s going on?!”

Tak ada respon, Shawn juga tak melihat ke arah sumber suara. Menandakan jika dia tak mendengar teriakan Jeffrey untuk yang kedua kalinya. Namun, Charles yang baru saja tiba, sempat menyakitkan mobil Shawn menuju akses keluar parkiran. Dan dia memiliki cara lain untuk menyusul Shawn. 

“Dia pasti akan pergi dari kampus. Kita harus mengejarnya!” Charles menepuk pundak Jeffrey. “Ayo!”

Seperti adegan dalam film laga, Shawn menunjukkan kebolehannya dalam mengemudi. Sebab dia menginjak pedal gas hingga kandas dan membuatnya melaju tanpa batas. Tangannya yang sudah lihai, dengan mudah mengontrol setir mobilnya untuk menghindari banyaknya mobil di depan yang menghalangi. 

Dua, tiga, bahkan sepuluh mobil sekaligus mampu Shawn hindari dengan kecepatan tinggi yang mengiringi. Walaupun beberapa kali dia hampir menyenggol kendaraan lain, tapi refleksnya memanglah hebat sehingga kecelakaan bisa dihindari. 

KONSPIRASI CINTA DAN DENDAM (Mengandung Benih Mahasiswa Berandalan) 21++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang