60

603 97 31
                                    

"Jadi begini Appa, aku dan Kookie akan...." Seokjin menggantung kalimatnya, membuat yang lain jadi sangat penasaran.

"Akan apa?" tanya Namjoon.

"Aku dan Kookie akan...."

"Akan apa Jin?" tanya Taehyung yang sudah tidak sabar.

"Aku dan Kookie akan bercerai," jawab Seokjin.



*****



"APA?!!"

Tentu pernyataan Seokjin itu membuat semua yang ada disana sangat terkejut, pasalnya Seokjin dan Jungkook ini baru saja selesai berbulan madu, tapi kenapa tiba tiba akan bercerai?

"Apa kamu bilang? Cerai?" tanya Ny.Kim memastikan.

"Iya Eomma, maafkan aku," jawab Seokjin, ia menundukkan kepalanya.

"Hyungie jahat!! Hiks," ucap Jungkook, ia menangis dengan kepala tertunduk.

"Apa kau bercanda Jin?" tanya Hoseok, yang dijawab hanya dengan gelengan kepala.

BRAK!

Namjoon menggebrak meja di hadapannya, membuat semua orang terkejut, lalu ia berdiri, "Beraninya kau seperti ini huh!! Beraninya kau menyakiti Kookie!!"

"Aku menyesal menyerahkan Kookie padamu Jin!! Kau pria brengsek!! Apa kau selingkuh di belakangnya sampai minta cerai huh?!!" ucap Taehyung dengan marah.

"Berani kau menyakiti bayiku huh?!!" ucap Eunwoo.

"Jin, apa kau gila?!" ucap Junghwan.

"Apa lagi ini, apakah sebenarnya mereka sedang akting? Bukankah tadi baru saja bermain? Atau sebenarnya tadi mereka sedang bertengkar?" gumam Yoongi.

"Bukankah saat tiba disini tadi kalian masih manja manja? Dan sebelum datang kesini bukankah kalian baru saja melakukan...." Hoseok menggantung kalimatnya.

"Itu....hanya akting, dan alasan kita datang terlambat sebenarnya karena tadi kita....bertengkar. Karena hal ini," ucap Seokjin.

"Bukankah kalian baru saja pulang berbulan madu? Kenapa tiba tiba cerai?" tanya Jimin.

"Keputusan ini memang mendadak, entah kenapa tiba tiba saja aku ingin bercerai dari Jungkook. Hatiku seperti mengatakan, kalau Jungkook sebenarnya bukan orang yang tepat untukku, dan aku merasa menyesal menikahinya. Jadi....daripada terus melanjutkan pernikahan ini tanpa ada rasa cinta, lebih baik kita cerai saja," jawab Seokjin menjelaskan.

Ny.Kim seketika lemas, ia hampir saja terjatuh dari kursinya, namun dengan sigap Tn.Kim menangkapnya dan memeluknya.

"Jin!! Jangan main main seperti ini!!" sentak Tn.Kim.

"Aku tidak main main Appa, aku bahkan sudah mempersiapkan segalanya," Seokjin mengambil tasnya yang disimpan di bawah, lalu ia mengambil sesuatu dari sana.

Seketika yang lain jadi terdiam saat melihat sebuah map amplop kertas berwarna coklat yang ada di tangan Seokjin, mereka tidak menduga jika Seokjin benar benar telah mempersiapkan segalanya.

"Jin...." lirih Ny.Kim, ia mulai mengeluarkan air matanya, tak menduga jika putra bungsunya akan seperti ini.

"Maafkan Hyungie, Kookie," ucap Seokjin pada Jungkook, namun Jungkook hanya diam masih dengan kepala yang tertunduk dan menangis.

Seokjin berdiri, "Maafkan aku semuanya, maaf karena tiba tiba memberi kabar yang sangat mengejutkan seperti ini," ucapnya, lalu ia membungkuk pada semuanya.

"Keluarkan isi map itu," ucap Yoongi.

Tanpa berlama lagi, dengan ragu, Seokjin membuka map amplop di tangannya, lalu ia mengeluarkan lembaran di dalamnya dan menaruhnya di meja, setelah itu ia duduk kembali dan menepuk paha Jungkook dua kali.

(Sugar) BABY [JinKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang